TEMPO.CO, Jakarta - Tata Motors mengumumkan kinerja penjualan yang kuat pada akhir tahun lalu, dengan pertumbuhan 52 persen penjualan domestik kendaraan niaga dan penumpang pada Desember 2017.
Penjualan domestik pada bulan terakhir 2017 itu tercatat sebanyak 54.627 unit, lebih tinggi dibandingkan realisasi Desember 2016 yang sebanyak 35.825 unit. Peningkatan ini disebabkan naiknya permintaan untuk kendaraan setiap segmen, peluncuran produk baru dan strategi pendekatan ke pelanggan, seperti dilansir Financial Express, Rabu, 3 Januari 2018.
Baca: Begini Kiat Tata Motors Agar Bisa Bersaing dengan Pabrikan Jepang
Khusus kendaraan niaga, penjualannya mencapai 40.447 unit atau tumbuh 62 persen, dibandingkan Desember 2016. Hal ini menunjukkan sektor komersial telah menunjukkan pemulihan.
Sementara itu, truk ringan tumbuh 78 persen menjadi 5.103 unit. Segmen ini didorong oleh pertumbuhan logistik yang dipimpin e-commerce.
Simak: Tata Motors Gelar Global Service Campaign
Penjualan segmen pickup mencapai 4.529 unit, tumbuh 43 persen dari tahun lalu. Penjualan Small Comercial Vehicle (SCV) tumbuh 60 persen menjadi 10.576 unit, didukung respons kuat terhadap kisaran Ace XL.
Penjualan segmen penumpang komersial, termasuk bus, sebanyak 4.411 unit juga meningkat 19 persen dibanding tahun lalu. Adapun pangsa pasar Tata Motors naik 3,75 persen.
Angka penjualan kumulatif kendaraan komersial selama April-Desember 2017 di pasar domestik mencapai 269.536 unit. Jumlah ini meningkat 17 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.