TEMPO.CO, Portugal - Portugal berencana mengurangi batas kecepatan mobil dan sepeda motor di jalan perkotaan hanya 30 kilometer per jam. Menteri Pemerintahan Dalam Negeri Portugal Eduardo Cabrita mengatakan kepada stasiun radio Antena 1 bahwa tindakan tersebut adalah reaksi atas peningkatan kasus kecelakaan yang mengakibatkan kematian di jalan sudah mencapai tingkat mengkhawatirkan.
Baca: Kaleidoskop 2017: 5 Mobil yang Menarik Perhatian Publik
Pada 2017, sebanyak 509 orang meninggal di jalan di daratan utara Portugal, 64 lebih banyak dibandingkan dengan jumlah korban meninggal pada 2016. Di antara korban jiwa tersebut, 76 orang meninggal setelah dilindas kendaraan, seperti dikutip Xinhua. Pengurangan kecepatan di berbagai kota besar dari 50 kilometer per jam saat ini, khususnya, bertujuan menanggulangi masalah itu.
Selain kematian di jalan raya, ada lebih dari 2.181 orang yang cedera serius akibat dari 130.157 kecelakaan lalu-lintas, dibandingkan tahun sebelumnya.
Lembaga Nasional bagi Keselamatan Jalan Raya mengatakan sebagian besar kenaikan jumlah tersebut diakibatkan oleh peningkatan kecelakaan sepeda motor.
Untuk mengatasi kondisi itu, Cabrita mengumumkan rencana bagi pemeriksaan lebih ketat bagi kondisi kendaraan yaitu mobil dan motor layak jalan dan izin khusus pengendaraan sepeda motor.
Baca: Cerita WNI Soal Rumitnya Membeli Mobil di Jepang
Pada 2000, angka kematian jalan raya di Portugal paling tinggi di Eropa, kata Bank Data Kecelakaan dan Lalu-Lintas Jalan Internasional. Peningkatan langkah keselamatan membuat angka kematian menurun sampai 40 persen sepanjang 2016. Jadi, jumlah korban jiwa pada 2017 merupakan kemunduran besar.