TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil Toyota sepanjang 2017 turun di saat pasar kendaraan secara umum tumbuh. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang tahun lalu, penjualan Toyota sebanyak 371.332 unit atau turun 2,68 persen dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya.
Baca: Inilah Kelebihan Penantang Toyota Kijang dari Mahindra
Pelambatan kinerja penjualan Toyota ini lantaran penjualan sejumlah model utamanya mengalami penurunan, meski beberapa model lain berhasil meraih peningkatan penjualan.
Model utama yang mengalami penurunan penjualan antara lain kendaraan kecil serbaguna Avanza, mobil harga terjangkau dan ramah lingkungan Agya, mobil sport Fortuner, dan mobil kecil sport Rush.
Baca: Penjualan Mobil Honda di Indonesia Terbesar Keempat di Dunia
Sementara itu, kendaraan serbaguna andalan Toyota, Innova, berhasil meningkatkan penjualan. Bahkan Calya, mobil harga terjangkau dan ramah lingkungan lain yang dimiliki Toyota, juga meraih penjualan yang gemilang.
Namun angka penjualan kedua model tersebut belum mampu mendongkrak kinerja penjualan Toyota secara keseluruhan. Akibatnya, penguasaan Toyota mengalami penyusutan di tengah pasar yang bertumbuh.
Baca: TMC Siapkan Toyota Alphard 2018, Simak Perubahannya
Pada 2017, penguasaan Toyota di pasar Indonesia susut 1,5 persen menjadi 34,4 persen. Namun, dengan angka tersebut, Toyota masih tetap memimpin penjualan, jauh meninggalkan kompetitor lain. Berdasarkan data Gaikindo, pasar kendaraan bermotor roda empat sepanjang 2017 tumbuh 1,6 persen.
Simak juga: SUV Baru Buatan Geely SX11 Siap Tantang Honda HR-V