TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Indonesia akan mendorong terus produksi Mitsubishi Xpander dari 5.000 unit per bulan menjadi 7.000 unit. Hal tersebut untuk memenuhi permintaan mobil Small MPV yang telah membukukan 50 ribu surat pemesanan kendaraan itu. Disamping itu, produksi Mitsubishi Pajero Sport juga akan dioptimalkan.
"Kami fokus kedua-duanya. Kami lokalisasi Pajero Sport karena harus memenuhi permintaan dan menambah produksi. Kami juga fokus ke Xpander. Kami tingkatkan kapasitas produksi kami," kata Direktur Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro kepada wartawan di Jakarta, Rabu 17 Januari 2-17.
Baca: Bersaing dengan Mitsubishi Xpander, Suzuki Siapkan Ertiga Terbaru
"Kalau produksi Xpander 60 ribu per tahun, bisa ditingkatkan, dari maksimal 5.000 unit per bulan menjadi 7.000 unit per bulan," kata Irwan Kuncoro.
Kendati demikian, Irwan menjelaskan bahwa penambahan produksi itu tidak akan memangkas waktu indent kendaraan secara drastis, namun cukup membantu mempercepat produksi Xpander.
Mitsubishi Indonesia juga memperkenalkan Pajero Sport Exceed 4x2 AT dengan perubahan antara lain jok kulit, velg 18 inci dan spoiler belakang. Sedangkan tipe GLX 4x4 MT dilengkapi pengaturan AC digital otomatis.
Baca: Kata Bos Nissan Soal Produk Kolaborasi dengan Mitsubishi Xpander
Harga Pajero Sport Exceed 4x2 AT terbaru pun naik menjadi Rp467 juta dari versi sebelumnya. Sedangkan GLX 4x4 MT dibanderol Rp509 juta berstatus On The Road Jakarta.
Dengan bertambahnya dua varian tersebut, maka pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKSI) di Bekasi, Jawa Barat, akan memproduksi lima varian Pajero Sport, Mitsubishi Xpander, serta mobil niaga L300.