Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Astra Optimistis Penjualan Otomotif Meningkat

Reporter

image-gnews
Proses pengecatan Toyota Vios di Pabrik Karawang Plant II PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, Jawa Barat, Kamis 8 Desember 2016. TEMPO/Fery Firmansyah
Proses pengecatan Toyota Vios di Pabrik Karawang Plant II PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, Jawa Barat, Kamis 8 Desember 2016. TEMPO/Fery Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Investor Astra International Tbk, Tira Ardianti, optimistis penjualan segmen otomotif perusahaan bisa terjaga pada tahun ini. Ia memprediksi pertumbuhan otomotif Astra relatif tidak berbeda jauh dengan target Gaikindo, yaitu kurang dari 2 persen.

Beberapa faktor yang akan menjadi pendorong penjualan, kata Tira, ialah penyelesaian proyek infrastruktur pemerintah, kemungkinan adanya model baru, hingga perayaan Asian Games dan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak. Aspek lainnya yang dianggap bisa membantu ialah mulai menggeliatnya harga komoditas.

Meski demikian, Tira enggan berharap banyak penjualan otomotif bisa bergairah seperti pada 2014. "Kami akan cermati faktor pendorong itu. Bisa jadi tumbuh, tapi tidak akan signifikan," kata dia kepada Tempo, Kamis, 18 Januari 2018.

Baca: Penjualan Toyota 2017 Anjlok, 4 Mobil Ini yang Tak Sukses

Dari laporan keuangan hingga September 2017, Astra sanggup mengantongi laba bersih sebesar Rp 14,18 triliun atau tumbuh 26 persen secara year on year. Sementara itu, pendapatan bersih emiten berkode ASII tersebut mencapai Rp 150,22 triliun atau bertumbuh 14 persen. Pada periode yang sama pada tahun lalu, pendapatan bersih Astra sebesar Rp 132,29 triliun.

Kontribusi paling besar perusahaan disumbang dari segmen otomotif sebesar Rp 6,57 triliun atau sekitar 46 persen dari total laba grup. Kontribusi kedua terbesar datang dari segmen jasa keuangan yang mencapai Rp 2,94 triliun. "Dua pertiga profit kami dari otomotif dan auto consumer finance," ucap Tira.

Simak: Gaikindo Turunkan Target Penjualan Mobil Niaga, Ini Penyebabnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, lembaga riset Frost & Sullivan memperkirakan penjualan kendaraan bermotor tahun ini bisa menyentuh angka 1,125 juta unit atau tumbuh 4,6 persen. Senior Vice President of Mobility Frost & Sullivan, Vivek Vaidya, mengatakan kehadiran model baru bisa menjadi pendorong penjualan. "Rendahnya suku bunga acuan bisa semakin meningkatkan penjualan tahun ini," kata dia.

Namun Vivek melihat sentimen negatif yang bisa menekan angka penjualan kendaraan. Dia menyatakan pelaku industri harus mewaspadai kenaikan harga minyak dunia yang bisa menekan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Kenaikan harga minyak dunia, kata dia, secara tidak langsung bisa berdampak pada target penerimaan pajak, yang ujung-ujungnya menekan industri kendaraan bermotor.

Simak: Penjelasan Gaikindo Soal Pentingnya Penjualan Mobil Sedan

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mematok target konservatif tahun ini. Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, memprediksi angka penjualan kendaraan roda empat tahun ini sebesar 1,1 juta unit atau naik 1,8 persen dibanding 2017, dengan kuantitas penjualan 1,079 juta unit. Gaikindo mencatat total produksi mobil hingga November 2017 mencapai 1,13 juta unit.

Bila melihat sejumlah indikator sepanjang tahun lalu, Jongkie tetap menaruh harapan akan ada pertumbuhan penjualan kendati tidak besar. Menurut dia, di luar pengaruh global, ada beberapa indikator yang bisa menjadi pendorong penjualan, yakni inflasi yang terjaga di level rendah dan kebijakan pemerintah yang tidak menaikkan harga bahan bakar. "Pendorong lainnya ialah proyek infrastruktur pemerintah," kata dia.

Berikut ini perkembangan penjualan otomotif selama lima tahun terakhir.
- 2012: 1.116 juta
- 2013: 1.229 juta (tumbuh 10,2 persen dari 2012)
- 2014: 1.208 juta (turun 1,8 persen dari 2013)
- 2015: 1.013 juta (turun 16,1 persen dari 2014)
- 2016: 1.062 juta (tumbuh 4,9 persen dari 2015)
- 2017: 1,079 juta (tumbuh 1.6 persen dari 2016)

 

(Sumber: Gaikindo)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

6 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. Hamdhani D Salim mengatakan perlunya penambahan infrastruktur pengisian daya berbasis baterai.


Jurus Produsen Mobil China BAIC Gaet Pasar Indonesia di Ajang Indonesia Custom Show 2024

12 hari lalu

Produsen mobil asal China, BAIC memamerkan unit BJ40 Plus yang sudah dimodifikasi off road di ajang Indonesia Custom Show di Jogja Expo Center Yogyakarta (31/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jurus Produsen Mobil China BAIC Gaet Pasar Indonesia di Ajang Indonesia Custom Show 2024

Berbagai jurus gencar dilakukan untuk menggaet pasar mobil Indonesia, yang saat ini masih dibanjiri produk pabrikan Jepang, Amerika Eropa, juga Korea.


Sejarah Sepeda Motor: Mengenang 138 Tahun Perkenalan Pertama oleh Gottlieb Daimler

14 hari lalu

Gottlieb Daimler. Wikipedia
Sejarah Sepeda Motor: Mengenang 138 Tahun Perkenalan Pertama oleh Gottlieb Daimler

Pada tahun 1885, Daimler Gottlieb bersama rekannya, Wilhelm Maybach, menciptakan sepeda motor pertama yang diberi nama Reitwagen.


Angkutan Feeder Penyambung Koridor BRT di Solo Peluang bagi Perusahaan Otomotif

18 hari lalu

Batik trans solo. surakarta.go.id
Angkutan Feeder Penyambung Koridor BRT di Solo Peluang bagi Perusahaan Otomotif

Kebutuhan angkutan umum berupa bus feeder penyambung antarkoridor bus rapid transit di Solo menjadi peluang perusahaan otomotif.


Mastercard dan General Motors PHK Ribuan Karyawan

23 hari lalu

MasterCard. REUTERS/Soe Zeya Tun
Mastercard dan General Motors PHK Ribuan Karyawan

Ribuan pekerja Mastercard dan General Motors di seluruh dunia terkena PHK pada Agustus 2024.


33 Tahun Soichiro Honda Berpulang, Kisah Jatuh Bangun Dirikan Perusahaan Otomotif Honda

38 hari lalu

Soichiro Honda. Foto : Honda
33 Tahun Soichiro Honda Berpulang, Kisah Jatuh Bangun Dirikan Perusahaan Otomotif Honda

Pada 5 Agustus 1991 atau 33 tahun lalu Soichiro Honda meninggal. Kisahnya mendirikan perusahaan otomotif Honda.


Pameran di GIIAS 2024: Wuling Motors Rayakan 7 Tahun di Indonesia

48 hari lalu

Harga Wuling Cloud EV dibanderol Rp 398 juta. (Foto: Gooto/Kusnadi Chahyono)
Pameran di GIIAS 2024: Wuling Motors Rayakan 7 Tahun di Indonesia

Wuling Motors Indonesia merayakan 7 tahun kehadirannya di Indonesia pada ajang pameran GIIAS 2024.


VKTR Terima Pesanan Truk Listrik dari Perusahaan BUMN untuk IKN

49 hari lalu

Bus listrik VKTR-BYD yang beroperasi di jalur non-BRT Transjakarta. Dok. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk
VKTR Terima Pesanan Truk Listrik dari Perusahaan BUMN untuk IKN

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) memasuki kuartal III 2024 menerima sejumlah pesanan produk untuk memasok truk listrik di IKN.


Gerak Cepat UMKM Kuliner Meraup Cuan di Pameran GIIAS 2024

53 hari lalu

Pengunjung pameran GIIAS 2024 tampak memadati area pelataran ICE BSD City, Tangerang, Banten, yang dikhususkan untuk UMKM kuliner, Ahad, 21 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Gerak Cepat UMKM Kuliner Meraup Cuan di Pameran GIIAS 2024

UMKM yang menjual berbagai jenis kuliner turut memeriahkan pameran GIIAS 2024.


5.000 Pengunjung Padati Pameran GIIAS 2024 hingga Sore Hari Ini

54 hari lalu

Suasana di area pameran GIIAS 2024 yang dihelat di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu, 21 Juli 2024. Pameran otomotif ini akan berlangsung hingga sepekan ke depan. TEMPO/Nandito Putra
5.000 Pengunjung Padati Pameran GIIAS 2024 hingga Sore Hari Ini

Pameran GIIAS 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, pada hari ini dipadati ribuan pengunjung.