TEMPO.CO, Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia membukukan penjualan 4.722 unit sepanjang 2017. Sebanyak 71,71 persen di antaranya atau 3.386 unit adalah mobil penumpang, sedangkan 26,18 persen segmen komersial.
Karyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operation & Product Management MBDI, mengatakan angka tersebut tidak terlepas dari pertumbuhan kendaraan niaga yang mencapai 110 persen pada 2017 dibandingkan dengan 2016. Penjualan kendaraan penumpang terbilang stagnan dengan kenaikan di bawah 1 persen.
Baca: Dua Model Mercedes-Benz Hybrid Segera Masuk Indonesia
“Tahun ini, kami ingin menjual sebanyak-banyaknya,” ucap Karyanto dalam acara Mercedes-Benz Weekend Test Drive, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2018.
Karyanto menjelaskan, pada tahun lalu, pertumbuhan kendaraan penumpang paling tinggi berada pada segmen sport utility vehicle (SUV). Bagi MBDI, kategori ini berkontribusi sebanyak 29 persen.
Secara keseluruhan, untuk kendaraan penumpang, sedan masih mendominasi. Namun kontribusinya menurun dari 56 persen pada 2016 menjadi 53 persen tahun 2017. Kendati demikian, hal ini tidak mengubah strategi MBDI untuk berfokus berjualan SUV tahun ini.
Simak: 15 Mobil Mercedes Benz Ini Bisa Dicoba di Epiwalk
“Dua-duanya tetap kami jaga. Permintaan keduanya itu bagus,” ujar Karyanto.
Adapun tahun ini MBDI akan meluncurkan lebih dari sepuluh produk baru. Beberapa di antaranya model yang benar-benar baru dan lainnya pembaruan dari produk yang sudah ada.
Sementara itu, dari sisi jaringan penjualan, Mercedes-Benz Distribution Indonesia tengah melakukan kajian untuk menambah dealer. Selain itu, perusahaan berupaya melakukan pembenahan untuk meningkatkan dealer yang sudah ada.