TEMPO.CO, Jakarta - Yamaha baru saja memperkenalkan Yamaha Lexi 125 pada Jumat, 26 Januari 2018, di Hotel Four Seasons, Jakarta. Dalam acara perkenalan tersebut, Wakil Presiden Eksekutif Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti mengatakan sepeda motor ini akan cocok untuk dipakai ojek.
“Sepeda motor ini cocok buat ojek, karena space-nya luas, bisa untuk bawa banyak barang, untuk belanja,” ujar Dyon dalam acara perkenalan Lexi.
Simak: Turunan Aerox, Ini Spesifikasi Mesin Yamaha Lexi 125
Menurut dia, posisi berkendara pada sepeda motor ini sangat luas, jok juga lebih panjang, sehingga akan sangat berguna jika dipakai untuk ojek.
“Penumpang ojek jadi punya ruang yang luas dan ada jarak yang cukup dengan pengemudinya. Kami memikirkan konsumen Indonesia yang membutuhkan space luas. Makanya kami ciptakan sepeda motor ini dengan space luas,” kata Dyon.
Simak: Valentino Rossi Ikut Hadiri Launching Yamaha Lexi 125
Sementara itu, Senior GM Marketing YIMM Hendry Wijaya mengaku, di satu sisi, ada ketakutan mengenai image sepeda motor tersebut akan turun. Namun, ia mengatakan, pasar sepeda motor tersebut akan besar. “Jadi, ketika mereka (tukang ojek) memilih cocok atau tidak, biasanya referensi mereka selalu bagus, pasarnya akan menjadi besar,” tuturnya.
Dalam acara tersebut, Presiden Direktur YIMM Minoru Morimoto juga turut membuktikan space luas Yamaha Lexi 125 dengan meletakkan galon air ke dek Lexi. Menurut dia, masih ada ruang yang cukup untuk kaki pengendara jika membawa galon air.