TEMPO.CO, Jakarta - Para penggemar mobil sport Honda S2000 harus gigit jari karena mobil kebanggaan mereka sudah tidak akan diproduksi. Honda lebih memilih mengembangkan mobil segmen SUV seperti Honda CR-V. Honda S2000 adalah basis dari mobil sport Honda CRZ.
Hayato Mori, manajer senior untuk perencanaan produk Honda di Kanada, mengungkapkan kepada Auto Guide bahwa perusahaan tersebut tidak berminat untuk menghidupkan mobil sport S2000 yang melegenda itu. Popularitas crossover yang banyak menghasilkan uang bagi pabrikan menjadi alasan Honda tak melanjutkan produksi generasi baru S2000.
Baca: Penjualan Honda CR-V 2017 Meningkat 2 Kali Lipat, Ini Kata HPM
Saat ini populasi mobil sport jalanan di Amerika Serikat memang menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Beberapa pabrikan mobil masih menjual mobil roadster, yaitu Alfa Romeo 4C, BMW Z4, Chevrolet Corvette Convertible, Fiat 124 Spider, Mazda MX-5 Miata, Nissan 370Z, dan Porsche 718 Boxster. Model ini diprediksi tidak menghasilkan tingkat keuntungan yang sama seperti SUV, sehingga pabrikan gencar menelurkan produk baru di segmen gurih tersebut.
Masa depan untuk S2000 tidak terlihat menjanjikan untuk sementara waktu. Pada Oktober 2017, bos Honda Motor,Co Takahiro Hachigo mengatakan bahwa roadster baru dimungkinkan namun tidak dalam waktu dekat. Kendaraan itu membutuhkan kajian dan riset bisnis yang bagus sebelum pabrikan memberikan lampu hijau untuk produksi.
Baca: Masalah Rem, Honda Indonesia Recall Brio, Jazz, HR-V dan BR-V
Honda S2000 asli adalah mobil sport sederhana dan ringan. Menggunakan mesin 2,0 liter dengan konfigurasi 4 silinder dengan redline 8.800 rpm. Di Amerika Serikat, model terakhir yang dipasarkan memiliki kapasitas mesin 2.2 liter, yang meningkatkan keluaran torsi, namun redline turunmenjadi 8.000 rpm. Mesin ini digabungkan dengan transmisi manual enam kecepatan. Menggunakan suspensi yang lebih stabil dan distribusi bobot 50:50.
AUTOGUIDE| MOTOR1