Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Fiji, Laksana Perusahaan Karoseri Siap Rambah Bangladesh

Reporter

image-gnews
Salah satu produk karoseri Laksana. Sumber: bisnis.com
Salah satu produk karoseri Laksana. Sumber: bisnis.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Karoseri Laksana akan merambah pasar kendaraan niaga bus di Bangladesh pada tahun ini, setelah pada tahun lalu sukses mengekspor ke Fiji. Direktur Teknik Laksana Bus Stefan Arman mengatakan, pihaknya sedang mempelajari dan memenuhi persyaratan di Bangladesh agar dapat melakukan pengiriman produk dari Indonesia.

“Untuk 2018, ya kami sih melihatnya, kami lagi mencoba membuka peluang di market baru di Bangladesh,” kata Stefan, Senin 29 Januari 2018.

Perusahaan, lanjutnya, juga sedang mengurus izin-izin yang diperlukan dari dalam negeri terkait dengan rencana ekspornya ke Bangladesh mengingat perusahaan menggunakan sasis impor dari Bangladesh sebelum menjualnya kembali dalam bentuk bus jadi.

Baca: 2 Penyebab Karoseri Lokal Sulit Diekspor ke Luar Negeri

Tidak hanya ke Bangladesh, dia menuturkan, pihaknya juga selama ini mengekspor kendaraan niaga bus dalam bentuk jadi. Dia menjelaskan, perusahaan perlu mempelajari dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang diberlakukan di Bangladesh lantaran setiap negara memiliki aturan tersendiri.

Biasanya, dia mengatakan setiap negara-negara memiliki aturan atau perundang-undangan mengenai spesifikasi dan dimensi kendaraan niaga bus yang harus dipenuhi oleh para pembuat kendaraan niaga bus.

Aturan-aturan tersebut, ujarnya kerap berbeda dengan aturan yang ada di Indonesia atau tidak akan sama 100 persen. “Sering kali ada perbedaan antara peraturan di Indonesia, Fiji, dan lainya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan berharap, total ekspor perusahaan dapat meningkat menjadi sekitar 30 unit bus setelah dapat melakukan pengiriman luar negeri ke Bangladesh. Perusahaan mengekspor 15 unit bus ke Fiji sepanjang tahun lalu.

Baca: Mobil Pedesaan Diproduksi di Bengkel Karoseri Lokal

Dia mengungkapkan, ekspor perusahaan sepanjang tahun lalu tersebut tidak jauh berbeda dengan pengiriman-pengiriman luar negeri yang dilakukan perusahaan pada tahun sebelumnya ke Fiji, yakni sekitar 15 – 20 unit.

Terkait nilai ekspor perusahaan karoseri ke Fiji, dia menuturkan tidak mengetahui nilai pastinya. Hanya saja, besaran harga satu bus yang diekspor sekitar Rp1 miliar – Rp1,5 miliar tergantung pada spesifikasi yang terdapat di dalam bus.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IPO Hari Ini, Harapan Duta Pertiwi Akan Raup Dana Segar Rp 100,49 M

24 Mei 2021

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
IPO Hari Ini, Harapan Duta Pertiwi Akan Raup Dana Segar Rp 100,49 M

PT Harapan Duta Pertiwi Tbk akan melaksanakan IPO pada Senin.


Setelah GIICOMVEC 2020, Adiputro Siapkan Bus Mewah untuk 2021

9 Maret 2020

Adiputro menghadirkan karoseri Jetbus 3 di GIICOMVEC 2020. TEMPO/Eko Ari Wibowo
Setelah GIICOMVEC 2020, Adiputro Siapkan Bus Mewah untuk 2021

Karoseri Adiputro tengah menyiapkan bus mewah untuk diluncurkan di GIIAS 2021. Menarik ditunggu.


Karoseri Laksana Ekspor 10 Bus Tingkat ke Bangladesh

22 Februari 2020

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjajal bus tingkat buatan Karoseri Laksana yang akan diekspor ke Bangladesh, Jumat, 21 Februari 2020. (ANTARA)
Karoseri Laksana Ekspor 10 Bus Tingkat ke Bangladesh

Ekspor bus tingkat buatan Karosesi Laksana ke Bangladesh dilepas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.


Penjelasan Asosiasi Penyebab Bisnis Karoseri di Indonesia Seret

1 November 2019

Pengerjaan bis Transjakarta di Karoseri Nusantara Gemilang. Sumber: swa.co.id
Penjelasan Asosiasi Penyebab Bisnis Karoseri di Indonesia Seret

Permintaan Karoseri sepanjang tahun ini diprediksi melambat pada kisaran 10 persen


Karoseri Laksana Terima Pesanan 75 Bus di GIIAS 2019

29 Juli 2019

Sleeper Bus buatan Laksana tampil di GIIAS 2019. TEMPO/Muhammad Kurniato
Karoseri Laksana Terima Pesanan 75 Bus di GIIAS 2019

Pesanan bus karoseri Laksana di GIIAS 2019 diklaim beragam, mulai dari bus sedang, besar, hingga double decker.


Tertib SRUT, Isuzu Beri Apresiasi 41 Karoseri

25 Juli 2019

Isuzu memberikan apresisasi kepada 41 perusahaan karoseri yang tertib SRUT di GIIAS 2019. 25 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Kurnianto
Tertib SRUT, Isuzu Beri Apresiasi 41 Karoseri

Isuzu telah melakukan sertifikasi terhadap 41 karoseri sesuai dengan standar Isuzu dengan jumlah 275 SKRB (Surat Keputusan Rancang Bangun).


Ini Penyebab Industri Karoseri Indonesia Belum Bisa Bersaing

16 Januari 2019

Karoseri PT Adiputro Wirasejati ikut pameran Giicomvec 2018 di JCC, 4 Maret. Sumber: Bisnis.com
Ini Penyebab Industri Karoseri Indonesia Belum Bisa Bersaing

Karoseri buatan industri karoseri dalam negeri baru menyasar beberapa negara


Dolar Menguat, Biaya Produksi Karoseri Melonjak

19 Oktober 2018

Pengerjaan bis Transjakarta di Karoseri Nusantara Gemilang. Sumber: swa.co.id
Dolar Menguat, Biaya Produksi Karoseri Melonjak

Pelemahan nilai tukar rupiah membuat para pelaku usaha industri karoseri di dalam negeri melakukan penyesuaian harga.


Industri Karoseri Optimistis Pertumbuhan 20 Persen, Ini Alasannya

16 Agustus 2018

Lantai atas Bus tingkat  seri MAN R37 milik PO Nusantara (9/1). Bus tingkat wisata ini karoserinya dilakukan di dalam negeri. TEMPO/Eko Siswono
Industri Karoseri Optimistis Pertumbuhan 20 Persen, Ini Alasannya

Pembangunan infrastruktur mendorong kinerja industri karoseri di dalam negeri


Karoseri Armada Akan Mengarap Bus Listrik MAB Pimpinan Moeldoko

13 Maret 2018

Bus listrik Mobil Anak Bangsa (MAB) untuk pertama kalinya hadir dalam Pameran otomotif khusus kendaraan komersial Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 di Jakarta, 1 Maret 2018. GIICOMVEC 2018 di iikuti 14 agen pemergang merk kendaraan komersial yang berpameran. Tempo/Tony Hartawan
Karoseri Armada Akan Mengarap Bus Listrik MAB Pimpinan Moeldoko

PT Mobil Anak Bangsa (MAB) pimpinan Moeldoko juga ternyata tidak membangun sendiri bus listrik purwarupanya itu namun menggaet Karoseri Armada.