TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai ikut terlibat dalam pengucuran modal Rp 33 triliun dalam bisnis transportasi lewat Grab. Kesepakatan itu diumumkan pada 11 Januari 2018. Persetujuan tersebut bagian dari pendanaan US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 33,2 triliun, yang dipimpin Didi Chuxing dan SoftBank sejak pertengahan tahun lalu.
Dari informasi di situs perusahaan, Direktur Inovasi yang juga Kepala Divisi Strategi dan Inovasi Hyundai Young Cho Chi mengatakan, kemitraan strategis dengan Grab akan membantu Hyundai mengeksplorasi peluang baru di industri mobilitas.
Baca: Ini Penyebab Hyundai dan Mitsubishi Menarik Produknya di Cina
Salah satu kerja samanya adalah Grab akan menggunakan mobil ramah lingkungan keluaran Hyundai, Ioniq Electric. "Ini membawa Hyundai selangkah lebih dekat mewujudkan visi industri mobilitas di masa depan," ujarnya.
Interior Hyundai Ioniq. Sumber: telegraph.co.uk
Hyundai Ioniq diluncurkan dalam tiga versi yaitu hybrid, electric, dan plug-in. Mobil ramah lingkungan ini sebenarnya sudah dirilis di Korea dan Eropa sejak 2016. Mobil ini menjadi pesaing bagi Toyota Prius yang memiliki selisih harga lebih murah £3,000 atau Rp 56 juta. Hyundai Ioniq dijual US$ 29.500 atau Rp 395 juta.
Interior Hyundai Ioniq. Sumber: telegraph.co.uk
Untuk Hyundai Ioniq electrik mampu menempuh jarak 124 mil atau 200 kilometer. Mobil ini menggunakan baterai lithuim-ion 28 kWh yang setara dengan 118 HP. Pengereman serupa dengan model mobil zaman sekarang yaitu kontrol pada pedal dengan Automatic Emergency Braking. Suspensi menerapkan Coupled Torsion Beam Axle.
Pada interiornya, mobil ini menggunakan layar 7 inch layar sentuh pada instrumennya. Sistem pada mobil ini juga mendukung Apple CarPlay and Android Auto, sudah mendukung penggunaan Bluetooth dan wireless charging. Kemudian penggunaan kamera belakang dan Blind Spot Detection.
Interior Hyundai Ioniq. Sumber: telegraph.co.uk
Sisi kenyamanan, joknya diklaim empuk dengan jahitan yang ekslusif. Tak hanya itu, kursi belakang pun bisa diatur penggunaannya dengan porsi 60:40 sehingga lebih nyaman.
Baca: Hyundai Akan Bangun Pabrik di Indonesia
Sementara untuk Hyundai Ioniq hybrid hanya berbeda penggunaan mesin 1.580cc empat silinder dan mesin listrik dengan kapasitas baterai 1.56kWh. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 104 HP. Sedangkan untuk mesin plug-in mesinnya sama namun bisa meraih tenaga 139 HP. Akselerasi dari 0-62 mph dalam waktu 10,6 detik.
TELEGRAPH | HYUNDAI USA