TEMPO.CO, Tokyo - Honda Motor Co memperkirakan Cina akan mengambil alih posisi Amerika Serikat sebagai pasar mobil terbesarnya pada tahun-tahun mendatang, setelah penjualan lebih tinggi di pasar Asia mendorong produsen mobil itu meningkatkan proyeksi laba setahun penuh sebesar empat persen.
Honda, Toyota Motor Corp, Nissan Motor Co, dan produsen mobil Jepang yang lainnya sekarang menganggap Amerika Serikat sebagai pasar terbesar. Namun Honda mengalami pertumbuhan signifikan di Cina dalam tiga tahun terakhir berkat model baru di segmen sport utility vehicle (SUV) termasuk CR-V dan Vezel.
Tahun lalu, penjualan mobil Honda di Cina melonjak 15,5 persen menjadi 1,44 juta unit walaupun pertumbuhan pasar kendaraan melambat menjadi hanya tiga persen per tahun, paling lemah dalam dua dekade belakangan.
Baca: Honda Recall Accord dan Odyssey di Indonesia, Ini Penyebabnya
Sebaliknya, penjualan di Amerika Serikat, yang selama puluhan tahun menjadi pasar terbesar Honda, justru stagnan di angka 1,64 juta unit kendaraan tahun lalu.
Pertumbuhan yang signifikan tidak mungkin terjadi karena seluruh penjualan kendaraan di AS diperkirakan akan mundur setelah mencapai titik tertinggi pada 2016.
Pada kuartal ketiga, Asia, termasuk Cina, menjadi satu-satunya wilayah yang mengalami pertumbuhan penjualan kendaraan tahunan untuk merek Honda, sedangkan penjualan di Jepang, Amerika Utara, Eropa, dan wilayah lainnya turun.
Honda memperkirakan Asia akan melewati Amerika Utara sebagai wilayah dengan penjualan kendaraan tahunan terbesar untuk pertama kalinya tahun ini.
Baca: Ekspor Toyota 2017 Tertinggi Sejak 1987, 2 Mobil Ini Paling Laku
Honda sedang meningkatkan produksi di Cina, dan Wakil Presiden Eksekutif Seiji Kuraishi mengatakan kenaikan kapasitas yang signifikan akan sulit dilakukan sampai pabrik baru selesai pada 2019 melalui usaha patungan dengan perusahaan Cina, Dongfeng Motor Group.
"Kami berjuang untuk meningkatkan produksi di Cina, sehingga sulit untuk menyesuaikan penjualan kami di pasar AS saat ini," kata Kuraishi kepada wartawan, Jumat, 2 Februari 2018.
"Tapi mengingat keadaan pasar saat ini, kemungkinan Cina akan segera melewati Amerika Serikat," kata dia sebagaimana dikutip Reuters.
Honda berencana meluncurkan mobil listrik bertenaga baterai di Cina akhir tahun ini, dan Kuraishi mengatakan perusahaan juga berfokus mengembangkan layanan berbagi mobil dan mobilitas baru lainnya di Negeri Tirai Bambu itu.
Cina merupakan negara dengan penjualan mobil terbesar di dunia sejak 2008. Dari penjualan 6 juta unit ketika itu, hingga kini mencapai lebih dari 24 juta unit setahun.