TEMPO.CO, Jakarta - Royal Enfield baru saja meluncurkan tipe Classic 350 Gunmetal Grey dan Classsic 500 Stealth Black. Manuver Royal Enfield tak berhenti di situ, kini produsen asal Inggris yang memasarkan produk lewat pabrik di India ini akan meluncurkan produk terbarunya yakni Royal Enfield Himalayan yang akan menjadi pesaing Kawasaki Versys dan Honda CRF250 Rally.
Motor jagoan bagi pecinta adventure ini tengah menjalani proses homologasi yang diharapkan selesai dalam waktu dekat. Produk baru ini resmi diluncurkan secara global pada 2016 lalu. Di Indonesia motor ini muncul pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 lalu.
Baca: Dua Model Terlaris Royal Enfield Diluncurkan di Indonesia
Mengusung mesin 411cc silinder tunggal, 4-stroke, air-cooled, SOHC, fuel injection serta mampu menghasilkan tenaga hingga 24,5 bhp pada 6.500 rpm dan torsi maksimum 32 Nm pada 4.250 rpm. Semua tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut disalurkan ke roda belakang menggunakan transmisi lima-percepatan. Ditambah dengan adanya ground clearance yang cukup tinggi, yakni mencapai 220 mm serta adanya pelindung mesin di bagian bawah plus bobot kendaraan yang hanya 182 kilogram, motor ini diklaim cukup andal diajak beradventure di medan di Indonesia.
Royal Enfield Himalayan 410. Sumber: motorcycle.com
Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia, mengatakan, motor baru ini perizinannya lumayan panjang yang harus ditempuh agar motor tersebut bisa dijual di suatu negara. Hal itu menyangkut surat-surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian dan juga harus melakukan uji kelayakan serta emisi kendaraan. "Kita berharap semoga dalam waktu dekat bisa segera hadir untuk segera bisa menambah varian dari Royal Enfield Indonesia," katanya.
Baca: Pemilik Royal Enfield Keluhkan Getaran di Mesin, Ini Solusinya
Royal Enfield Himalayan sudah diluncurkan di India dan harganya sekitar 200 ribu rupee, atau kurang dari Rp40 jutaan. Sedangkan di Indonesia diperkirakan harganya antara Rp 60 - 80 jutaan karena adanya kebijakan pajak motor diatas 250cc.
