Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak Persiapan Penting Sebelum Naik Sepeda Motor di Waktu Hujan

Reporter

image-gnews
Sejumlah pengguna kendaraan sepeda motor berlindung dan memakai jas hujan dibawah kolong jembatan Semanggi, Jakarta (5/2). Tempo/Aditia Noviansyah
Sejumlah pengguna kendaraan sepeda motor berlindung dan memakai jas hujan dibawah kolong jembatan Semanggi, Jakarta (5/2). Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim hujan, pengendara, khususnya sepeda motor, dituntut lebih berhati-hati dalam berkendara. Karena itu, Tempo memberikan tip berkendara dengan sepeda motor yang aman pada musim hujan.

Menurut Jusri, mengendarai sepeda motor ketika musim hujan berbeda dengan saat berkendara pada musim panas atau ketika jalanan kering. Faktor yang harus diperhatikan dalam kondisi hujan di antaranya kondisi ban, komponen kelistrikan, visibilitas yang menurun, dan safety gear yang harus dipersiapkan.

Menurut founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC), Jusri Pulubuhu, kondisi ban harus dipastikan kelayakannya. Ketebalan ban, kata dia, tidak boleh kurang dari 2 milimeter. “Kalau kurang dari 2 milimeter, maka akan kurang traksinya,” katanya.

Baca: Kiat agar Rantai Sepeda Motor Menjadi Awet

Menurut Jusri, tekanan ban harus dipastikan sesuai dengan standar agar traksi atau daya cengkeram ban tersebut tidak berkurang.

Senada dengan Jusri, pemilik bengkel F&D Autospeed, Mohammad Hadi Nurhamim, mengatakan tekanan ban tidak boleh dikurangi atau dilebihkan. “Tekanan ban harus sesuai dengan standar karena itu salah satu safety berkendara,” ujarnya saat ditemui Tempo pada Jumat, 9 Februari 2018.

Sedangkan Supervisor Training Proban Motorparts Tommy Bramantya menyarankan pengendara memilih ban dengan kembangan atau ulir yang banyak. Sebab, dia menambahkan, kembangan tersebut merupakan jalur pembuangan air pada ban. “Meskipun pabrikan mengeluarkan ban slick dengan label wet and dry, tapi lebih disarankan menggunakan ban dengan kembangan yang banyak,” ucapnya saat ditemui Tempo pada 10 Januari 2018.

Simak: Tip Mengatasi Mesin Sepeda Motor Mogok Saat Melibas Genangan Air

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jusri menjelaskan, selain faktor ban, komponen kelistrikan juga perlu diperhatikan. Menurutnya, saat musim hujan, kelistrikan pada sepeda motor, terutama sepeda motor lama, mungkin dapat terciprat air. Hal itu, kata dia, bisa menyebabkan sepeda motor mogok dan kerusakan lain.

“Untuk sepeda motor lama, segera ganti atau tutup kabel-kabel yang mungkin sudah sobek. Terutama yang berposisi di dekat pengapian. Kalau bisa, disemprot dengan WD atau cairan lain yang bisa memberikan resistansi terhadap cipratan-cipratan air,” tuturnya saat dihubungi Tempo lewat sambungan telepon.

Simak: 6 Pengecekan Sepeda Motor Sebelum Digunakan untuk Berlibur

Faktor lainnya adalah visibilitas atau jarak pandang yang menurun. Menurut Jusri, penglihatan semua pengendara pasti akan berkurang saat musim hujan sehingga lampu harus berfungsi dengan baik. "Karena lampu-lampu kendaraan bukan hanya untuk penerangan, itu juga sebagai alat komunikasi kita dalam berinteraksi dengan pengguna jalan lain,” katanya.

Jusri melanjutkan, safety gear harus disiapkan agar berkendara makin aman dan nyaman serta kesehatan pengendara terjaga. Salah satunya dengan menyiapkan jas hujan. Menurut Jusri, jas hujan yang baik adalah model setelan baju dan celana.

“Kalau jenis ponco itu dapat membahayakan dia (pengendara), bisa tersangkut dan lain-lain. Jas hujan seperti itu juga memiliki risiko terkena cipratan air sehingga mempengaruhi segi keselamatan dan segi kesehatan,” ujarnya. Jusri menambahkan, bawa juga boot anti-hujan agar lebih nyaman dan safety saat mengendarai sepeda motor.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

27 menit lalu

Pekerja tengah menyelesaikan perakitan konversi motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik di Bengkel Kerja Negara di Jakarta, Jumat 5 Januari 2024. Kendaraan yang sudah di konversi dapat menempuh jarak 60 km dengan kecepatan hingga 80 km/jam tersebut hanya memakan waktu 2 jam untuk pengkonversiannya dengan biaya sebesar Rp 14 juta. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.


Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

19 jam lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam pisau / klitih / perampokan. Shutterstock
Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.


Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

6 hari lalu

Pemudik sepeda motor membawa anak saat melintas di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 April 2024. Meski beresiko tinggi dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas, sebagian pemudik Lebaran 2024 memilih membawa anak-anak mereka dengan sepeda motor.  TEMPO/Prima Mulia
Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.


Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

8 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.


7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

10 hari lalu

Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?


Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

10 hari lalu

Truk pengangkut memberangkatkan sepeda motor peserta Mudik Gratis Sepeda Motor Lebaran 2024 dari Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, kembali ke daerah perantauan, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.


Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

13 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepalanya saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.


Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

14 hari lalu

Ilustrasi pemudik sepeda motor di Pelabuhan Merak, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?


Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

16 hari lalu

Pemudik bersepeda motor antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.


Cara Ikut Program Angkutan Mudik Motor Gratis Kemenhub, Ini Jadwal Pendaftarannya

20 hari lalu

Pekerja melakukan pendataan sepeda motor milik peserta program mudik motor gratis (Motis) Lebaran 2024 di kawasan Stasiun Jakarta Gudang, Kampung Bandan, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyediakan kuota untuk mudik motor gratis (Motis) sebanyak 12.180 unit sepeda motor yang diberangkatkan mulai 2-8 April 2024, sedangkan angkutan balik Motis mulai 13-19 April 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Cara Ikut Program Angkutan Mudik Motor Gratis Kemenhub, Ini Jadwal Pendaftarannya

Program Mudik Motor Gratis mengangkut sepeda motor pemudik secara gratis. Begini caranya dan komplit jadwal daftarnya.