Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Toyota, Hino, dan Suzuki Stop Ekspor Mobil ke Vietnam

Ratusan mobil yang siap diekspor terparkir di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (PT IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 8 Agustus 2017. Kemenperin mencatat ekspor mobil CBU pada Semester I tahun 2017 sebanyak 113.269 unit atau meningkat 20,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 94.000 unit. ANTARA FOTO
Ratusan mobil yang siap diekspor terparkir di IPC Car Terminal, PT Indonesia Kendaraan Terminal (PT IKT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 8 Agustus 2017. Kemenperin mencatat ekspor mobil CBU pada Semester I tahun 2017 sebanyak 113.269 unit atau meningkat 20,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 94.000 unit. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor mobil dari Indonesia terganggu. Penyebabnya, Vietnam melakukan restriksi terhadap produk otomotif Indonesia. Negara yang terletak di timur Semenanjung Indocina itu merilis Surat Keputusan Perdana Menteri (Decree) Nomor 116/2017/ND-CP.

Keputusan pada Oktober tahun lalu itu membuat hubungan dagang antara Indonesia dan Vietnam menghangat. Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total ada 9.337 unit kendaraan yang batal diekspor ke Vietnam selama Desember 2017-Maret 2018. Potensi kehilangan pendapatan ekspor pada periode tersebut mencapai Rp 2,49 triliun.

Beleid yang berlaku per 1 Januari itu menetapkan sejumlah syarat baru. Produsen mobil yang mengirimkan produknya ke Vietnam, misalnya, harus menyertakan dokumen pemeriksaan kualitas dan mutu dari pabrik asal. Dokumen hasil uji tipe—semacam sertifikat uji kelayakan—yang diterbitkan otoritas di negara asal produsen wajib dilampirkan.

Baca: Ekspor Mobil Toyota Terganggu Aturan Baru Vietnam

Bukan cuma itu. Pasal 6 surat keputusan itu menyebutkan setiap mobil yang baru tiba di pelabuhan tujuan harus diperiksa otoritas Vietnam. Pemeriksaan dilakukan secara acak dengan mengambil sampel dari setiap rumpun (batch) pengiriman. Jika sampel yang diperiksa gagal memenuhi standar kualitas gas buang dan keselamatan teknis, importir harus mengekspor balik semua mobil pada pengiriman di batch tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah merek terpukul akibat kebijakan Vietnam. Toyota, misalnya, enggan mengambil risiko. Direktur Administrasi dan Perencanaan Korporat PT Toyota Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengaku khawatir dokumen yang diterbitkan pabrik dan balai pengujian di Indonesia tidak diakui Vietnam. Akibatnya, produk yang sudah telanjur dikirim harus dipulangkan. Padahal salah satu mobil buatan TMMIN, yakni Toyota Fortuner, memiliki ceruk pasar yang bagus di sana.

Simak: Suzuki Hentikan Sementara Ekspor Mobil ke Vietnam, Ini Alasannya

Senada dengan Toyota, Hino tak lagi mengirimkan produk truk dan sasis bus ke sana per Januari lalu. Padahal, menurut Direktur Penjualan PT Hino Motor Sales Indonesia Santiko Wardoyo, pasar di sana lumayan potensial bagi perusahaan. ”Dalam setahun, rata-rata kami bisa mengirimkan 800 unit kendaraan ke sana,” tuturnya.

Produsen mobil yang juga melempar produknya ke Vietnam adalah Suzuki dengan volume rata-rata 3.600 unit per tahun. Menurut Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales Setiawan Surya, perusahaannya sudah menyetop ekspor mobil ke Vietnam sejak bulan lalu. ”Terakhir ekspor Desember 2017,” ujarnya, seperti dilaporkan majalah Tempo edisi 12 Februari 2018.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Toyota Prius GR Debut di 24 Hours of Le Mans, Lihat Tampilannya

17 jam lalu

Toyota Prius GR hadir di 24 Hours of Le Mans. (Foto: Carscoops)
Toyota Prius GR Debut di 24 Hours of Le Mans, Lihat Tampilannya

Toyota Prius GR resmi melakoni debut perdananya dalam ajang 24 Hours of Le Mans 2023. Simak informasi lengkapnya di sini:


Recall Toyota Avanza, Veloz, dan Raize: Ini Dampaknya Jika Tak Diperbaiki

1 hari lalu

All New Toyota Veloz diluncurkan bersamaan dengan All New Toyota Avanza. LMPV terbaru ini juga menggunakan platform yang sama dengan Avanza terbaru, yakniFront Engine - Front Wheel Drive (FF). Penggunaan platform baru ini membuat All New Veloz kini sudah menggunakan sistem penggerak roda depan, sama dengan Avanza terbaru. toyota-astra.co.id
Recall Toyota Avanza, Veloz, dan Raize: Ini Dampaknya Jika Tak Diperbaiki

Penarikan kembali Toyota Avanza, Veloz, dan Raize disebabkan adanya malfungsi pada salah satu kapasitor ECU airbag.


Toyota Avanza, Veloz dan Raize di Indonesia Kena Recall, Begini Cara Ceknya

1 hari lalu

Toyota Raize 1.0T GR Sport, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, 7 April 2021. TEMPO/Wawan Priyanto
Toyota Avanza, Veloz dan Raize di Indonesia Kena Recall, Begini Cara Ceknya

PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap tiga model mobilnya, yakni Avanza, Veloz, dan Raize.


All New Lexus LBX Lakoni World Premiere, Bakal Rilis di Eropa dan Jepang

1 hari lalu

Lexus LBX. (Toyota Global)
All New Lexus LBX Lakoni World Premiere, Bakal Rilis di Eropa dan Jepang

Lexus LBX akan diperkenalkan di Eropa, Jepang, dan pasar negara tertentu di seluruh dunia mulai kuartal keempat tahun 2023.


Mitsubishi Fuso dan Hino Merger Kembangkan Mesin dan Bahan Bakar Hidrogen

1 hari lalu

Ki-Ka: Satoshi Ogiso CEO Hino, Koji Sato CEO Toyota Motor Corporation, Martin Daum CEO Daimler Truck, dan Karl Deppen, CEO Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation. (Foto: Toyota)
Mitsubishi Fuso dan Hino Merger Kembangkan Mesin dan Bahan Bakar Hidrogen

Meski merger, Mitsubishi Fuso dan Hino akan mempertahankan merek dan jaringan penjualan mereka di Jepang dan luar negeri.


Daihatsu Xenia dan Rocky Kena Recall karena Masalah Airbag

2 hari lalu

Daihatsu Rocky Refreshment tampil di GIIAS 2022. 12 Agustus 2022. TEMPO/Rafif Rahedian
Daihatsu Xenia dan Rocky Kena Recall karena Masalah Airbag

Dari angka itu, 1.095 unit merupakan Daihatsu Xenia dan 115 unit Rocky produksi 15 Desember 2022 hingga 11 Januari 2023.


Toyota Indonesia Recall Veloz, Avanza, dan Raize karena Masalah Airbag

2 hari lalu

Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, 7 April 2021. TEMPO/Wawan Priyanto
Toyota Indonesia Recall Veloz, Avanza, dan Raize karena Masalah Airbag

Toyota Avanza, Veloz, dan Raize yang terkenal recall merupakan produksi Desember 2022 hingga Januari 2023.


Sejarah Volkswagen, VW Pernah Salip Toyota Pabrikan Otomotif Terbesar di Dunia

3 hari lalu

Pekerja menyelesaikan perakitan mobil listrik Volkswagen (VW) model ID.3 di pabrik VW, Zwickau, Jerman, Selasa, 25 Februari 2020. Desain depan Volkswagen ID.3 tidak terdapat gril depan untuk masuknya udara, karena mobil ini mengenakan mesin listrik. REUTERS/Matthias Rietschel
Sejarah Volkswagen, VW Pernah Salip Toyota Pabrikan Otomotif Terbesar di Dunia

Volkswagen atau VW merupakan sebuah pabrikan otomotif berbasis di Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman. Ini sejarah salah satu ikon otomotif di dunia.


Suzuki Buka Peluang Grand Vitara Diproduksi di Indonesia

3 hari lalu

Suzuki Grand Vitara resmi meluncur di ajang Indonesia International Motor Show (2023), JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis 16 Februari 2023. Suzuki Grand Vitara mengusung dapur pacu 1.500 cc 4 silinder Mild Hybrid dengan tenaga 103 PS serta torsi 138 Nm. Mesin ini lantas berpadu dengan transmisi manual 5 percepatan dan otomatik 6 percepatan. Tempo/Tony Hartawan
Suzuki Buka Peluang Grand Vitara Diproduksi di Indonesia

Suzuki Grand Vitara yang dipasarkan di Indonesia saat ini masih didatangkan dari India secara utuh alias completely built up (CBU).


Penjualan Suzuki Grand Vitara Tembus 350 Unit Sejak Februari 2023

4 hari lalu

Suzuki Grand Vitara sudah diungkapkan oleh PT Suzuki Inomobil Sales (SIS) untuk harganya mulai dari Rp 359.4 juta di Gaikindo Jakarta Auto Week 2023, JCC Senayan, 10 Maret 2023. (Foto: Suzuki)
Penjualan Suzuki Grand Vitara Tembus 350 Unit Sejak Februari 2023

Suzuki Grand Vitara ditawarkan dengan harga mulai Rp 359,4 juta hingga Rp 387,4 juta (on the road DKI Jakarta).