TEMPO.CO, Jakarta - Honda Motor Co Ltd akan menarik kembali sebanyak 350.000 unit kendaraan untuk menjalani perbaikan atau recall di Cina. Penarikan tersebut melibatkan model Honda CR-V dan Honda Civic yang dilengkapi mesin turbo 1,5 liter, menurut perusahaan patungan Honda di Cina Dongfeng Motor dalam sebuah pernyataan pada Senin 12 Februari 2018.
Baca: S2000 Tak Jadi Diproduksi Lagi, Gara-gara Honda CR-V?
Dalam penjelasan Honda, penarikan tersebut guna menyelesaikan masalah pada bagian mesin. Lebih detail, masalah terjadi disebabkan adanya bensin yang tidak terbakar dalam jumlah yang tidak normal dan terkumpul di tempat oli.
Masalah itu menyebabkan bau bensin yang menyengat pada mobil dalam beberapa kasus. Pada kasus lain terdapat juga lampu indikator "check-engine" yang terus menyala. Honda dan Dongfeng berencana menyelesaikan masalah ini dengan memperbarui perangkat lunak pada perangkat injeksi bensin.
Pejabat Honda mengatakan tidak ada laporan kecelakaan terkait masalah ini. Mereka juga memastikan masalah oli mesin ini tidak mempengaruhi performa mesin dan mobil.
Baca: Recall Ribuan Honda CR-V Dilakukan Setelah Ramai di Weibo
Adapun recall ini dilakukan setelah pemilik Honda CR-V dan Civic menyampaikan keluhannya melalui media sosial Weibo di China, demikian dikutip Reuters.
Baca Juga:
Honda BR-V Akan Mendapat Facelift Tahun ini, Ini Kata HPM
Honda Odyssey Terbaru Diluncurkan Awal Maret 2018