TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Motor menyakini volume ekspor komponen mobil ke India meningkat. Komponen mobil dimaksud terdiri dari body part dan engine part yang dikirim ke Maruti Suzuki India Limited, produsen kendaraan terbesar di sana.
General Manager, Strategic Planning Department Suzuki Indomobil Motor Uchiki Ryohei mengatakan pihaknya selama 2017 berhasil mengekspor 371.444 unit komponen.
Ekspor komponen yang terbagi dalam body part dan engine part seperti engine dan transmission itu meningkat cukup tinggi mencapai 737 persen dari realisasi ekspor 2016 sebanyak 50.432 unit.
Baca: Toyota, Hino, dan Suzuki Stop Ekspor Mobil ke Vietnam
“Peningkatan ini terjadi karena meningkatknya kebutuhan di pabrik Maruti Suzuki India Limited dan penambahan komponen ekspor yaitu engine part, yang pada tahun sebelumnya tidak termasuk,” kata Uchiki, Selasa 13 Februari 2018.
Menurut Uchiki, volume ekspor komponen tersebut diharapkan meningkat seiring peningkatan produksi pabrik Maruti Suzuki India Limited. Peningkatan dari sekarang 1,5 juta unit per tahun bertahap menjadi 2 juta unit pada 2020.
Apalagi, lanjutnya, dirinya bersama sejumlah tim department di Suzuki Indomobil Motor mengunjungi pabrik Maruti Suzuki India saat menghadiri India Auto Expo 2018. Pameran tersebut berlangsung di India Expo Mart, Greater Noida Uttar Pradesh, India 8-14 Februari 2018.
Dia menjelaskan dalam kerja sama impor dengan Maruti Suzuki India Limited tersebut PT Suzuki Indomobil Sales menangani impor khusus unit completely build up (CBU) langsung dari India. Impor meliputi antara lain Ignis, Baleno, Ertiga Diesel, SX4 S-Cross dan New SX4 S-Cross sebanyak 21.815 unit pada 2017.
Total impor CBU sebanyak 21.815 unit tersebut, imbuhnya, meningkat hingga mencapai 840 persen dibandingkan realisasi impor CBU 2016 yang hanya 2.596 unit.
Baca: Kisah Kesuksesan Maruti Suzuki Mampu Berjaya di Negaranya India
Uchiki mengatakan SIM juga mendatangkan komponen dari pabrik Maruti Suzuki India Limited sebanyak 4,592 juta unit berupa transmisi, absorber assy, dan arm clutch release untuk kebutuhan perakitan unit mobil Karimun Wagon R dan Ertiga.
Sementara itu Managing Director & CEO Maruti Suzuki Kenichi Ayukawa mengatakan sesuai kebijakan Suzuki secara global, ekspor-impor komponen dan unit CBU, antarpabrik Suzuki di berbagai negara akan terus terjadi.
