TEMPO.CO, Jakarta - Mobil modern akan semakin banyak dengan teknologi turbocharger karena ada sejumlah kelebihan dibandingkan mesin biasa. "Sekarang makin banyak mobil menggunakan teknologi turbo, dan ke depan semakin menjadi tren," kata Jonfis Fandy, Direktor Marketing and Aftersales Service PT Honda Prospect Motor, di sela-sela acara The Brever Jurney, Selasa 14 Februari 2018.
Pada masa lalu, turbo hanya ada digunakan terbatas pada kendaraan untuk balap. Biasanya kendaraan yang dilengkapi turbo menggunakan mesin lebih kecil dari mesin mobil nonturbo. Sekarang, teknologi ini sudah dipakai pada kendaraan yang dipakai sehari-hari.
Baca: Honda Odyssey Terbaru Diluncurkan Awal Maret 2018
Jonfis menjelaskan tren penggunaan teknologi turbo pada mesin kendaraan bermotor selaras dengan tuntutan pada kendaraan yang efisien tetapi memiliki performa yang lebih baik, serta lebih ramah lingkungan.
Ia menjelaskan dengan turbo, performa kendaraan dengan mesin dapat ditingkatkan, mesin dengan volume lebih kecil itu secara umum lebih hemat bahan bakar, dan tingkat emisinya lebih sedikit. Harganya juga lebih rendah, termasuk beban biaya pajaknya lebih ringan.
Menurutnya, harga yang dibayarkan untuk mobil dengan teknologi turbocharge menjadi lebih murah, karena ada benefit yang didapatkan berupa tambahan performa kendaraan.
Turbo sejatinya adalah perangkat terpisah pada mesin mobil yang berguna sebagai pompa untuk meningkatkan pasokan udara segar yang dibutuhkan mesin dalam proses pembakaran.
Baca: Ekspor Sepeda Motor Januari: Yamaha Ungguli Honda 3 Kali Lipat
Untuk menyempurnakan kinerja turbocharger, pabrikan menambahkan komponen intercooler yang dipasang di antara turbocharger dan saluran intake mesin sebelum throttle body. Sebuah turbo secara signifikan bisa meningkatkan tenaga mesin tanpa meningkatkan bobot kendaraan seperti Honda secara signifikan.