TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Marketing dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menyebut bahwa pasar mobil Honda di Indonesia merupakan yang terbesar keempat di dunia.
Sepanjang tahun 2017, HPM berhasil menjual sebanyak 186.859 unit. Sedikit turun dibanding penjualan tahun 2016 sebanyak 199.364 unit. Meski demikian, Honda Motor Jepang tetap memandang Indonesia sebagai pasar yang potensial. "Tahun ini kami optimistis bisa lebih baik lagi dengan sejumlah penyegaran pada produk kami," kata Jonfis di Garut, Jawa Barat, 13 Februari 2018.
Baca: Honda Odyssey Terbaru Diluncurkan Awal Maret 2018
Honda Motor Co memperkirakan pasar mobil Honda terbesar di dunia akan beralih ke Cina di tahun-tahun mendatang, mengalahkan pasar di Amerika Serikat. Honda mengalami pertumbuhan signifikan di Cina dalam tiga tahun terakhir berkat model baru di segmen sport utility vehicle (SUV) termasuk CR-V dan Vezel.
Tahun lalu, penjualan mobil Honda di Cina melonjak 15,5 persen menjadi 1,44 juta unit walaupun pertumbuhan pasar kendaraan melambat menjadi hanya tiga persen per tahun, paling lemah dalam dua dekade belakangan.
Sebaliknya, penjualan di Amerika Serikat, yang selama puluhan tahun menjadi pasar terbesar Honda, justru stagnan di angka 1,64 juta unit kendaraan tahun lalu.
Simak: Test Drive Honda BR-V Jakarta-Garut, Konsumsi BBM Capai 14,6 KPL
Pertumbuhan yang signifikan tidak mungkin terjadi karena seluruh penjualan kendaraan di AS diperkirakan akan mundur setelah mencapai titik tertinggi pada 2016.
Pada kuartal ketiga, Asia, termasuk Cina, menjadi satu-satunya wilayah yang mengalami pertumbuhan penjualan kendaraan tahunan untuk merek Honda, sedangkan penjualan di Jepang, Amerika Utara, Eropa, dan wilayah lainnya turun.
Honda memperkirakan Asia akan melewati Amerika Utara sebagai wilayah dengan penjualan kendaraan tahunan terbesar untuk pertama kalinya tahun ini.
Honda sedang meningkatkan produksi di Cina, dan Wakil Presiden Eksekutif Seiji Kuraishi mengatakan kenaikan kapasitas yang signifikan akan sulit dilakukan sampai pabrik baru selesai pada 2019 melalui usaha patungan dengan perusahaan Cina, Dongfeng Motor Group.
Simak: Toyota Rush vs Honda BR-V, Lebih Laku Mana?
Sama seperti di belahan dunia lainnya, Jonfis juga memperkirakan pasar SUV akan populer di tahun-tahun mendatang. Menurut Jonfis, Honda memiliki peluang yang cukup bagus di sektor SUV.
Segmen ini dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup stabil, rata-rata 10 persen per tahun. "Honda punya line up yang cukup lengkap di segmen ini. Ada Honda CR-V, HR-V, dan BR-V dengan segmentasi konsumen yang berbeda-beda," ujarnya.
Sepanjang tahun lalu, Honda BR-V berhasil mencatat total penjualan sebanyak 21.932 unit. Sedangkan Honda HR-V mencatat penjualan lebih tinggi lagi yakni 39.081 unit. Sedangkan Honda CR-V terjual sebanyak 15.905 unit.