TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki bakal meluncurkan produk baru SUV, yakni Crossover Vitara Facelift menghadapi kompetitornya Honda CR-V. Seperti diberitakan Carcoops, model yang cukup populer sejak 2015 lalu tersebut tertangkap tengah menjalani ujicoba di Arctic Circle--kawasan dingin di Kutub Utara--dan rencananya setelah uji coba tersebut, mobil itu akan diluncurkan pada akhir 2018 sebagai Suzuki Vitara 2019.
Meski sebagian eksterior ditutupi stiker kamuflase, namun beberapa bagian yang mendapat penyegaran seperti bagian depan dan belakang masih dapat terlihat. Sekilas dari bentuknya, Suzuki Vitara 2019 ini tak jauh berbeda dengan model lawas-nya. Yang tampak berbeda adalah pada bagian bumper yang di desain ulang, lampu LED baru, grille dan velg baru 18 inci.
Baca: Suzuki Hayabusa 2019 Dikabarkan Pakai Transmisi Semi Otomatis
Versi facelift juga disebut bakal memperkenalkan sistem keselamatan aktif yang telah di-upgrade, dimana sensor-sensor yang mendukung piranti keselamatan tersebut terletak dibawah mobil. Bagian lain, terutama eksterior tidak terlalu berubah. Bagian dalam nya masih sama dengan model 2017 lalu.
Sedangkan untuk urusan dapur pacu-nya, masih juga menjadi tanya. Apakah akan menggunakan mesin bensin 2,4 L, 4 silinder 166 Hp , transmisi manual 5 kecepatan atau transmisi otomatis dual clutch all-wheel drive system. Ada juga spekulasi yang mengatakan bahwa Vitara akan mengusung mesin menggunakan bensin 1,6 liter, 4 silinder, 120 Hp atau diesel 1,6 liter DDiS dan mesin 1.4 liter BoosterJet turbocharged. Ada juga spekulasi bahwa Suzuki Vitara ini akan mengusung mesin 1.0 liter BoosterJet turbocharged seperti mesin yang digunakan sedan Baleno.
Simak: Pertalite Digunakan di Motor Keluaran Lama, Ini Kata Komunitas
Rencananya Suzuki Vitara ini akan diluncurkan pada akhir 2018. Selain Honda CR-V, mobil ini yang bakal bersaing dengan Mazda CX-5 dan Hyundai Tucson itu akan masuk ke Indonesia.
Baca: Vietnam Batasi Impor, Ekspor Mobil Lokal Malah Naik 19,46 Persen