Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknologi Modern Lengan Ayun Pisang dari Suzuki Hingga Yamaha

Reporter

image-gnews
Lengan ayun pisang RG500 milik Kevin Schwantz. Sumber: motorcycle.com
Lengan ayun pisang RG500 milik Kevin Schwantz. Sumber: motorcycle.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi lengan ayun pisang melengkung pertama muncul dalam motor produksi massal yaitu Aprilia RS250 pada 1996. Sebagai motor 2-tak, Aprilia membutuhkan ruangan untuk penempatan knalpot yang gemuk sehingga harus merelakan lengan ayun menekuk ke atas. Tapi Aprilia bukan pertama yang menemukan teknologi ini, karena pembalap Suzuki RG500 Kevin Schwantz telah menggunakan desain serupa sebelum Aprilia.

Kemudian, pabrikan motor lainnya pun mengembangkannya. Yamaha menggunakan teknologi vakum die casting dalam menyempurnakan desain lengan ayun pisang. Sebelum itu, lengan ayun motor terbuat dari batangan logam yang diekstrusi, seperti swingarm aluminium Yamaha R6 2002.

Baca: Inilah Resep Suzuki Bisa Menguasai Pangsa Pasar di India

Pada 2003, Yamaha R6 adalah motor pertama yang menggunakan teknologi Yamaha Controlled Fill casting. Controlled Fill casting adalah teknologi vakum casting, sebuah proses dimana aluminium cair tersedot ke dalam cetakan bukan hanya dituangkan ke dalamnya. Proses itu membuat casting tidak berpori, memastikan aluminium mengalir semua sisi cetakan, dan menghasilkan lengan ayun lebih kuat dan lebih ringan. Desainnya pun mengikuti bentuk yang diinginkan perancang.

Hiroshi Yamagata yang bertanggung jawab dalam pembuatan lengan ayun Yamaha mengatakan teknologi Controlled Fill casting bisa menghasilkan suku cadang lebih ringan dan lebih kaku daripada casting konvensional. "Kami bisa mengendalikan ketebalan material. Jadi kita bisa menentukan bagian yang lebih kuat sesuai kebutuhan struktural dan mengurangi faktor stres pada lengan ayun," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Prinsip CF Aluminium Die Casting Technology adalah mengoptimalkan kondisi dimana aluminium panas mengalir ke cetakan. Tujuannya adalah untuk membuat aluminium cair mengisi cetakan seefektif mungkin sehingga merata dalam cetakan sebelum pemadatan dimulai. Hal ini memungkinkan kita untuk menghasilkan bagian aluminium cor lebih tipis dari sebelumnya namun masih cukup kuat untuk dilas."

Baca: Pembalap World Superbike Yamaha Kenakan Batik Indonesia

Hasilnya adalah aluminium cor dengan seperlima kandungan oksida dibandingkan aluminium die-cast konvensional, yang membuat bahan mudah dilas meski tipis, bagiannya memiliki kekakuan tinggi. Sejak teknologi vakum itu memulai debutnya di R6 pada 15 tahun yang lalu, hampir semua produsen telah melakukan untuk menciptakan semua jenis komponen aluminium yang kuat, indah dan ringan.

MOTORCYCLE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suzuki Klaim Mobil Hybrid Miliknya Bantu Kurangi Masalah Karbon

1 hari lalu

Suzuki Ertiga Hybrid tampil di GIIAS 2023. (Foto: Suzuki)
Suzuki Klaim Mobil Hybrid Miliknya Bantu Kurangi Masalah Karbon

PT Suzuki Indomobil Sales mengklaim telah mendukung upaya nasional dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui mobil hybrid.


Penjualan Mobil Suzuki di GIIAS Bandung 2023 Lampaui Target

3 hari lalu

Suzuki menghadirkan jajaran kendaraan hybridnya yaitu Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid di GIIAS Bandung 2023. (Foto: Suzuki)
Penjualan Mobil Suzuki di GIIAS Bandung 2023 Lampaui Target

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menginformasikan data penjualan mobil mereka selama gelaran GIIAS Bandung 2023.


Suzuki Jimny 5 Pintu Diam-diam Sudah Hadir di Indonesia?

8 hari lalu

Suzuki Jimny 5 pintu disebut-sebut ada di Indonesia. (Instagram/@jimny.id)
Suzuki Jimny 5 Pintu Diam-diam Sudah Hadir di Indonesia?

Baru-baru ini di laman Instagram @jimny.id, terdapat sebuah postingan yang menunjukkan sebuah Jimny 5 pintu berada di atas mobil towing.


Suzuki Gelar Kompetisi Mekanik Antar Pelajar SMK

16 hari lalu

Ilustrasi bengkel resmi Suzuki. (Dok. Suzuki Indonesia)
Suzuki Gelar Kompetisi Mekanik Antar Pelajar SMK

Kompetisi Mekanik Antar SMK yang digelar Suzuki akan menguji kemampuan teori dan praktik tune up mesin, pengecekan rem, dan lainnya.


Suzuki Klaim Penjualan New Carry Naik 25 Persen di Oktober 2023

23 hari lalu

New Suzuki Carry Flat Deck 2021. (Suzuki)
Suzuki Klaim Penjualan New Carry Naik 25 Persen di Oktober 2023

Secara nasional, penjualan ritel New Suzuki Carry Pick Up berhasil meraih angka 3.779 unit di Oktober 2023


Suzuki Swift Terbaru Terungkap di Jepang, Pakai Mesin Hybrid

24 hari lalu

Suzuki Swift 2024. (Suzuki)
Suzuki Swift Terbaru Terungkap di Jepang, Pakai Mesin Hybrid

Suzuki Swift terbaru ini tampilannya persis seperti model konsep yang dipamerkan di Japan Mobility Show 2023 beberapa waktu lalu.


Suzuki Kenalkan Motor Baru GSX-S1000GX di EICMA 2023

26 hari lalu

Suzuki GSX-S1000GX. (Dok Suzuki Global)
Suzuki Kenalkan Motor Baru GSX-S1000GX di EICMA 2023

Suzuki memperkenalkan motor barunya, GSX-1000GX di ajang EICMA 2023. Seperti apa spesifikasinya?


Suzuki Catat 182 SPK di GIIAS Semarang 2023, Model Apa yang Terlaris?

30 hari lalu

Suzuki di GIIAS Semarang. (Foto: SIS)
Suzuki Catat 182 SPK di GIIAS Semarang 2023, Model Apa yang Terlaris?

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menginformasikan data penjualan mobil mereka selama pameran GIIAS Semarang 2023.


Suzuki Burgman Street 125 EX di Indonesia Lebih Murah dari Malaysia

36 hari lalu

Suzuki Burgman Street 125EX. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Suzuki Burgman Street 125 EX di Indonesia Lebih Murah dari Malaysia

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan alasan Suzuki Burgman Street 125 EX di Indonesia bisa lebih murah ketimbang di Malaysia.


Suzuki Burgman Street 125EX Meluncur di IMOS+ 2023, Harga Rp 24,7 Juta

40 hari lalu

Suzuki Burgman Street 125EX di IMOS 2023. 25 Oktober 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Suzuki Burgman Street 125EX Meluncur di IMOS+ 2023, Harga Rp 24,7 Juta

Suzuki Burgman Street 125EX memiliki fitur Engine Auto Stop-Start (EASS) yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar.