TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) akan meluncurkan refreshment dari Nissan Grand Livina. Dari undangan resmi yang diterima Tempo, NMI akan meluncurkan penyegaran Nissan Grand Livina pada 10 Maret 2018. Peluncuran model ini bertepatan dengan kegiatan LivinAlife 2018 di Radja Gurame SDC Serpong, Scentia Digital Center Garden Path#01, Summarecon Serpong.
LivinAlife merupakan acara komunitas tidak hanya Grand Livina, tetapi juga komunitas Nissan-Datsun, untuk berbagi informasi dan merayakan kebersamaan. Beragam kegiatan menarik, seperti test drive festival, community touring, karnaval, arena bermain anak, food truck, hingga penampilan musik dari GIGI, Rizky Febian dan Yura Yunita akan ditampilkan.
Baca: Inilah Nissan Grand Livina Facelift versi Joe Taslim
Nissan Grand Livina muncul di pasar Multi Purpose Vehicle di Indonesia pada 2007. Model ini langsung dirakit secara lokal dengan nilai investasi tak kurang dari US$ 60 juta. Indonesia disebut istimewa karena menjadi negara kedua yang memproduksi Nissan Grand Livina setelah Cina.
Produksinya diikuti di sejumlah negara seperti Malaysia, Filipina, dan Brasil. Model 7 penumpang ini diharapkan mampu bersaing dengan kompetitor seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Nissan menawarkan pilihan mesin 1.5 liter dan 1.8 liter. Selain versi 7 penumpang, NMI juga memproduksi versi 5 penumpang yang lebih pendek. Versi 5 seater ini disebut Livina X-Gear untuk tampilan dengan body kit adventure dan XR untuk tampilan konvensional.
Simak: Nissan Grand Livina Buktikan 7 Liter BBM Mampu Tempuh 128 Km
Livina XR dan X-Gear dibekali mesin HR15DE berkapasitas 1.500 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 109 PS dan torsi 148Nm. Mesin yang sama juga digunakan pada Nissan Grand Livina. Hanya saja, untuk model 1.8 liter sudah tidak diproduksi lagi.
Selama 11 tahun mengaspal di Indonesia. Nissan Grand Livina tercatat melakukan beberapa kali penyegaran produk. Setelah meluncur pada 2007, model ini mengalami penyegaran pada 2012. Model 1.8 liter dihentikan. Pada 2013, NMI menghadirkan All New Grand Livina dan All New Livina X-Gear dengan kapasitas 7 penumpang. NMI tak lagi memperpanjang produksi Livina model hatchback 5 penumpang.
Prestasi penjualan Nissan Grand Livina di Indonesia meski tanpa penyegaran sebenarnya tidak jelek-jelek amat. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang 2017 total penjualan Nissan Grand Livina mencapai 6.204 unit dengan rata-rata penjualan per bulan sekitar 517 unit. Angka ini menurun drastis dibanding penjualan pada 3-4 tahun terakhir dengan rata-rata per bulan mencapai 3.000 – 4.000 unit.
Sepanjang 2017, Nissan Grand Livina 1.5 SV bertransmisi manual menjadi model terlaris dengan total penjualan sebanyak 1,670 unit. Model ini mencatat penjualan tertinggi di tiga bulan pertama 2017 dengan angka 631, ,943, dan 915 unit.
Pada Januari 2018, Nissan Grand Livina membukukan penjualan sebanyak 320 unit, lebih baik dibanding penjualan Honda BR-V yang hanya 185 unit. Namun kalah dari Wuling Confero S dengan penjualan 555 unit.
Bukan angka yang sedikit untuk ukuran produk 'jadul' dibanding kompetitor yang tampil serba baru. Apalagi kini muncul kompetitor baru dengan penjualan yang langsung melejit seperti Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero S. Saat ini, Nissan Grand Livina dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 215,7 juta.
Hingga berita ini ditulis, NMI masih menutup rapat informasi terkait Nissan Grand Livina terbaru. “Fokus ke kegiatan LivinAlife ya,” kata Hana Maharani, Head of Communication Nissan Motor Indonesia melalui pesan singkat, Jumat, 9 Maret 2018.
Berikut ini daftar mobil terlaris segmen Low MPV sepanjang Januari 2018:
7.543 unit | |
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Mitsubishi Xpander | 7.079 unit |
Daihatsu Xenia | 3.912 unit |
Suzuki Ertiga | 3.223 unit |
Honda Mobilio | 1.847 unit |
Wuling Confero | 555 unit |
Nissan Grand Livina | 320 unit |
Honda BR-V | 185 unit |
