TEMPO.CO, Jakarta - Nissan masih mempertahankan desain Nissan Juke 2018 dengan melakukan minor change. Hal ini diklaim generasi pertama Nissan Juke masih digemari terbukti dengan penjualannya telah laku terjual lebih dari 100.000 unit secara global setiap tahun.
Dari segi desain, Nissan Juke akan mengalami pembaharuan pada gril dengan V-motion dark crome, penggunaan reflektor headlamp smoke, dan indikator belok gelap. Juga, penggunaan lampu kabut LED dan penggunaan tiga velg baru 16 dan 18 inci akan tersedia secara opsional.
Baca: Inikah Desain Nissan Juke 2019, Tetap Berotot Namun Futuristik
Pada sisi audio sistem, Juke akan menggunakan sistem audio premium Bose generasi terkini dengan pengalaman mendengarkan suara 360 derajat berkat pemrosesan sinyal digital dan enam speaker berkinerja tinggi, termasuk dua speaker yang terpasang di kabin tepat diatas pengemudi.
Bahkan basis Juke pun dilengkapi dengan AC, spion elektrik, jendela depan dan belakang elektrik, unit audio CD dengan aux port, dan LED daytime running light sebagai standar. Baru untuk interior sekarang ada dua warna personalisasi tambahan, Energy Orange dan Power Blue, serta penggunaan kulit berkualitas di lingkar kemudi.
Nissan Juke 2018 versi Eropa. Sumber: motor1.com
"Nissan Juke adalah pelopor crossover segmen B dan saat ini merupakan salah satu model kami yang paling mapan dan sangat digemari anak muda," kata Ken Ramirez, wakil presiden senior, penjualan dan pemasaran, di Nissan Europe, berkomentar di Geneva Motor Show, dimana Juke yang segar memulai debutnya.
Baca: Nissan Serena e-Power Pesaing Toyota Alphard, Simak Keiritannya
Untuk versi paling mahal, Nissan Juke juga akan mengadopsi fitur modern, seperti cruise control, port USB dan konektivitas Bluetooth, dan kontrol iklim otomatis. Sistem infotainment NissanConnect dengan kamera parkir, keyless, dan cermin lipat elektrik.
MOTOR1