TEMPO.CO, Jakarta - Spyshoot BMW R1200 telah bermunculan. Dalam foto yang beredar, BMW R1200 menggunakan penutup cam yang berbeda dari sepeda motor saat ini. Desas-desus yang berembus, motor baru akan menggunakan mesin Boxer—mesin horizontal—baru akan mengalami kenaikan kapasitas, dari sebelumnya 1.170 cc kini mendekati 1.250 cc.
Penutup cam bukan satu-satunya yang mengalami pengubahan desain. Knalpot juga mengalami pengubahan sudut sedikit berbeda dan tidak menonjol ke depan sebelum melengkung ke belakang. Sekarang ada pelindung untuk melindungi knalpot bagian depan.
Baca: Bos BMW, Tesla dan Geely Masuk 100 Besar Orang Terkaya di Dunia
Dugaan kuat lain, penerapan sistem VVT yang mampu mengoptimalkan performa mesin. Kini penggunaan VVT sudah banyak diterapkan di sejumlah sepeda motor, seperti Ducati XDiavel, Multistrada, dan Suzuki GSX-R1000. Tak sulit bagi BMW mencangkokkan VVT ke sepeda motornya dengan mengambil teknologi dari mobil BMW, yang disebut sistem Variable Nockenwellen Steuerung (Vanos), kata-kata Jerman untuk timing camshaft yang bervariasi. Mobil BMW juga memanfaatkan teknologi penguat katup Valvetronic variable. Kedua teknologi tersebut dikatakan dapat memperbaiki efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi dalam menghadapi ketatnya aturan emisi Euro 5.
Lampu depannya lebih ramping dari lampu R1200RT saat ini. Lampu depannya lebih sempit dan sepertinya sudah menggunakan lampu DRL LED. Karena DRL wajib untuk Euro 4, BMW telah merancang ulang bentuknya atau beralih ke desain yang baru.
Baca: Inilah 2 Mobil BMW yang Antipeluru AK-47
Perubahan lainnya adalah tampilan instrumen digital yang besar. Meskipun mungkin ini bisa menjadi bagian dari peralatan pengujian, bentuk plastik di atas layar membawa kita untuk percaya bahwa BMW R1200RT mendapatkan layar TFT yang lebih besar. Model saat ini memiliki indikator analog di bawah layar TFT yang lebih kecil.
MOTORCYCLE
