TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras mengguyur sepanjang perjalanan etape pertama Conquering 5 Cities with BMW 5 Series 2018: BMW Driving Experience pada Senin, 12 Maret 2018.
Rute via Jalan Tol Cipali sejauh sekitar 212 kilometer dari Jakarta menuju Kota Cirebon menjadi permulaan dari jelajah sekitar 900 km hingga Surabaya. BMW Driving Experience kali ini menjajal perfoma generasi ke-7 sedan BMW Seri 5 yang dikenal sebagai Business Athlete, BMW 520i Luxury, setelah diluncurkan perdana pada Januari lalu. Sebelumnya, tipe 530i Luxury diluncurkan pada medio 2017.
All New BMW Seri 5 diklaim sebagai sedan bisnis premium paling sukses di dunia sejak diluncurkan pertama kali pada 1972. “Tujuan acara penaklukan lima kota ini adalah untuk mengangkat lima fitur utama dua varian terbaru BMW Seri 5, yakni 530i Luxury dan 520i Luxury,” kata Jodie O'tania, Vice President Corporate Communications BMW Grup Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta, menjelang keberangkatan empat sedan 520i dan satu 530i.
Baca: Bos BMW, Tesla dan Geely Masuk 100 Besar Orang Terkaya di Dunia
Dia menerangkan, serba lima sedan BMW terbaru ini beruja lima fitur utama tadi adalah suspensi terbaru yang mutakhir dengan pengurangan berat 100 kilogram dari generasi sebelumnya (outstanding perfomance), inovasi kemudi semi otonom dengan BMW Parking Assistence pada All New BMW 530i Luxury (innovative driving assistence), mesin yang bertenaga (excellent driving dynamic), garis desain terbaru (evolutionary design), serta efisiensi bahan bakar sebagai hasil sasis ringan dan teknologi mutakhir (greater efficiency).
Rute sejauh sekitar 900 km tersebut bermula dari SPBU Shell, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Lima sedan Business Athete tersebut mengisi penuh bahan bakar Shell V-Power di tanki dengan kapasitas 66 liter. “Shell Indonesia bangga menjadi partner dalam BMW Driving Experience,” ucap Direktur Ritel Shell Indonesia Wahyu Indrawanto.
Dari Jakarta, Tim BMW Driving Experience menuju Cirebon. Selanjutnya perjalanan akan dilanjutkan ke Semarang dan Solo pada hari berikutnya. Rabu pagi, 14 Maret 2018, sedan terbaru BMW Seri 5 digeber dari Solo menuju Surabaya via kawasan pegunungan Lawu.
Selama perjalanan dicoba tiga kontrol kemudi, yakni moda standar Comfort, moda Eco Pro yang lebih efisien bahan bakar, dan moda Sport yang memberi pengalaman berkendara lebih dinamis.
Perjalanan Jakarta-Cirebon dalam kondisi lalu lintas padat dan hujan deras efisiensi bahan bakar All New BMW Seri 5 terbaru rata-rata 15 km per liter dengan menggunakan moda Comfort. Sedangkan moda Sport rencananya dicoba di maintenance facility Bandara Ahmad Yani, Semarang.
“Setting Eco Pro nanti dicoba dalam perjalanan dari Solo ke Surabaya,” tutur Corporate Communications BMW Grup Indonesia Ismail Ashlan di Cirebon pada Senin malam.
Menurut dia, tipe 520i Luxury adalah varian andalan BMW yang paling kompetitif dari sisi harga di kelasnya. Dengan kapasitas mesin yang sama dengan 530i, 2000 cc Twin Power Turbo 4 silinder, 520i memiliki 184 tenaga kuda dengan kecepatan maksimal 235 km per jam serta 8 speed streptronic transmission.
Adapun 530i memiliki 252 tenaga kuda, maksimal torsi 350 Nm, juga kecepatan maksimal 250 km per jam. “Cuma beda pemrograman pada mesin.”
Baca: BMW R1200 2018: Mesin Akan Dirombak Total
Masih ada perbedaan keduanya dalam fasilitas dan fitur. BMW 530i Luxury dilengkapi automatic sunroof, parking assistence yang membuat pengendara tak perlu repot memarkir paralel atau lateral, serta buka-tutup bagasi otomatis. Ionisasi udara di kabin juga dimiliki oleh 530i.
Soal harga, Ismail melanjutkan, perbedaan kedua cukup menarik. BMW 520i dibanderol Rp 1,009 miliar off the road, sedangkan 530i Rp 1,169 miliar.
Buat Jodie, BMW Seri 5 terbaru mempunyai arti tersendiri. Pada 2017, penjualannya menempati posisi ke-3 terbaik padahal baru saja diluncurkan. Tahun 2017 juga penting bagi BMW Indonesia karena meraih penjualan tertinggi sejak berdiri 2001. “Tiga besar tertinggi penjualannya adalah 5 Series,” ucap wanita itu.