TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan kembali mengekspor SUV andalannya Toyota Fortuner ke Vietnam. Akan tetapi, sejauh ini sertifikat uji tipe atau vehicle type approval Indonesia yang telah disesuaikan belum mendapatkan jawaban dari pemerintah Vietnam.
Director Administration, Corporate, & External Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azzam mengatakan, pihaknya berencana mengekspor ke Vietnam jika sertifikat uji tipe (VTA) Indonesia sudah diterima pemerintah Vietnam.
Baca: Penjualan Naik 2 Kali Lipat, Perakitan Toyota Rush Diprioritaskan
Saat ini, ujarnya, VTA Indonesia sedang diproses pemerintah Vietnam. “Kalau VTA kita sudah di-accept pemerintah Vietnam baru kami bisa exercise export,” katanya, Senin 12 Maret 2018.
Nantinya, pengiriman kendaraan ke Vietnam masih terbatas lantaran baru berupa percobaan, sekaligus untuk melihat kendala-kendalanya. Pihaknya perlu memastikan tidak ada hambatan ekspor.
Baca Juga:
Sejauh ini, Bob Azzam belum tahu kemungkinan berhasil atau tidaknya pengiriman kendaraan baru lantaran prosedurnya baru dan praktiknya belum terdapat di negara lain.
Baca: Suplai Toyota Avanza Februari 2018 Turun, Ini Penjelasan Bos TAM
Deputy Minister of Transport Vietnam Le Dinh Tho melalui keterangan resminya, Kamis 1 Maret 2018, menyatakan bahwa Vietnam secara substantif menerima secara positif VTA Indonesia, namun masih diperlukan beberapa penambahan informasi yang disyaratkan oleh ketentuan negeri jiran itu.