TEMPO.CO, Jakarta - Toyota mengumumkan penjualan wholesales Toyota Avanza pada Februari tercatat 6.773 unit sehingga total dalam dua bulan pertama tahun ini mencapai 14.316 unit. Angka ini menurun dibanding penjualan pada Januari 2018 sebesar 7.543 unit.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto mengatakan penurunan penjualan Toyota Avanza tersebut disebabkan karena perusahaan saat ini berfokus pada produksi Toyota Rush yang baru diluncurkan beberapa saat lalu.
"Permintaan Toyota Rush sangat tinggi. Bisa lebih dari 3.000 unit per bulan. Kami saat ini berfokus untuk mempercepat pengiriman unit Toyota Rush terbaru," kata Henry saat peluncuran Lexus RX350L di Lexus Menteng Gallery, Jakarta, Selasa, 13 Maret 2018.
Baca: Penjualan Mitsubishi Xpander Nyaris Salip Toyota Avanza
Saat ditanya kapan Toyota Avanza terbaru akan meluncur, Henry masih enggan menjawabnya. "Belum ada informasi terkait dengan peluncuran produk." Menurut Henry, saat ini Toyota masih mempelajari beberapa hal ihwal rencana peluncuran produk terbaru, termasuk Toyota Avanza generasi terbaru.
Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Osamu Iwaba mengatakan penjualan retail Mitsubishi Xpander sepanjang Februari 2018 seharusnya lebih banyak dibanding penjualan pada Januari 2018.
Simak: Penjualan Mitsubishi Xpander Februari 2018 Lebih dari 7.000 Unit
"Data resmi belum masuk ya. Seharusnya melebihi penjualan pada Januari, lebih dari 7.000 unit, karena produksi telah diperbanyak dan pengiriman ke konsumen juga mulai lancar," kata Iwaba di sela media test drive Mitsubishi Xpander di Yogyakarta, Selasa, 6 Maret 2018.
Iwaba menambahkan bahwa sejak Januari 2018 kapasitas pabrik Mitsubishi di Cikarang yang memproduksi Mitsubishi Xpander ditambah dari 5.000 unit per bulan menjadi 7.000 unit. Produksi terus ditambah menjadi 8.000 unit dan saat ini mendekati 10 ribu unit. "Produksi Mitsubishi Xpander terus ditingkatkan juga sebagai persiapan untuk ekspor pada bulan depan," ujarnya.