TEMPO.CO, Jakarta - Pasar mobil sport utility vehicle pada Februari 2018 mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2017. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mencatat, penjualan ke dealer atau wholesales SUV pada bulan lalu mencapai 5.636 unit. Sementara pada periode yang sama tahun lalu tercatat 4.979 unit.
Sementara secara bulanan, penjualan pada Februari 2018 mengalami pertumbuhan 10,2 persen dibandingkan dengan Januari 2018. Sementara secara total dalam dua bulan 2018, pertumbuhan wholesales kendaraan bermotor mobil SUV mencapai 11 persen dibandingkan dengan dua bulan pertama 2017.
Baca: Tip Memilih Mobil Pikap dari Kacamata Pengusaha
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengungkapkan, saat ini di dunia SUV sedang menjadi tren dan pasti berdampak terhadap pasar Indonesia. Menurutnya, peran Agen Pemegang Merek (APM) dalam mendatangkan tipe-tipe SUV baru sangat penting guna mendorong pertumbuhan kendaraan sporty tersebut.
Masyarakat akan tertarik membeli kendaraan tipe SUV ketika APM mampu mendatangkan model-model terbaru. Tanpa model baru, ujarnya masyarakat enggan untuk membelinya. "Orang ganti mobil (SUV miliknya) kalau ada model baru," kata Jongkie pada Rabu 14 Maret 2018.
Baca: Ringankan Pajak, Harga Mobil di Makassar Akan Sama dengan Jakarta
Sementara terkait dengan masyarakat yang beralih menggunakan SUV dari model lainnya seperti MPV, kemungkinannya ada. Masyarakat yang beralih dari MPV ke SUV biasanya kemampuannya secara ekonomi mengalami peningkatan karena harga SUV berada di atas MPV.