TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor sepeda motor pabrikan asal Indonesia sepanjang dua bulan 2018 bertumbuh 37,2 persen menjadi 76.700 unit. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat skuter masih menjadi tipe yang paling diminati di luar negeri.
Berdasarkan data AISI, pengapalan kendaraan roda dua tipe skuter pada Januari-Februari 2018 mencapai 39.579 unit atau sekitar 51,6 persen dari total ekspor pada dua bulan pertama tahun ini yakni 76.700 unit.
Baca: Gantengnya Suzuki Intruder FI, Tak Kalah dari Honda CB150R
Sementara itu, motor sport menempati posisi kedua dengan angka ekspor 19.450 unit atau sekitar 25,36 persen. Adapun posisi terakhir diduduki oleh sepeda motor tipe bebek atau underbone dengan pengapalan 17.671 unit atau 23,04 persen.
Masih berdasarkan data AISI, pengapalan skuter sepeda motor Yamaha menjadi yang terbanyak sepanjang dua bulan pertama 2018 yakni 22.240 unit, disusul Honda sebanyak 14.152 unit, Suzuki 2.614 unit, dan TVS 573 unit.
Secara keseluruhan model sepeda motor yang diekspor oleh kelima mereka sepeda motor dari Indonesia ke luar negeri pada Januari-Februari 2018 bertumbuh 37,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 55.884 unit.
Baca: New Toyota Yaris Lengserkan Honda Jazz dari Tahta Pasar Hatchback
Dari total pengapalan ekspor dalam dua bulan pertama tahun ini, merek Yamaha menjadi yang terbanyak dalam dua bulan pertama tahun ini dengan total pengapalan mencapai 46.273 unit atau sekitar 60,3 persen dari total pengiriman ke luar negeri.
Simak: Suzuki Satria F150 Andalan Ekspor SIS, Ini Target 2018