TEMPO.CO, Jakarta - Toyota C-HR telah diperkenalkan di beberapa negara dengan kapasitas yang berbeda mulai dari 1,2 liter, 1,8 liter, 2,0 liter serta mesin hybrid. Di Australia, Toyota C-HR menggunakan mesin 1,2 liter serupa dengan mesin-mesin yang dipakai untuk mobil Low Cost Green Car (LCGC) di Indonesia. Jangan salah, mesin 1,2 liter ini mampu menghasilkan tenaga hingga 85 kW dan torsi 185 Nm yang terasa mulai 1.500 rpm.
Motoring, salah satu media Australia yang menguji mobil, menyatakan performa mobil ini sudah melampaui ekspektasi. Pengujian ini dilakukan pada C-HR dengan dua penggerak roda. Soal konsumsi bahan bakar, C-HR mampu meraih 7,4 liter per 100 kilometer pada penggunaan pekan pertama. Pekan berikutnya, angka konsumsi turun menjadi 6,7 liter per 100 kilometer.
Baca: Toyota C-HR Pakai Mesin 1.8L, Harga Rp 450-Rp 500 Juta
Pada pengujian yang dilakukan Netcarshow.com dengan mesin turbo 1,2 liter hybrid yang juga digunakan pada Toyota Auris memiliki konsumsi bahan bakar hingga 5,5 liter per 100 kilometer. Angka tersebut berbeda dengan raihan Motoring, kemungkinan keduanya memiliki gaya berkendara yang berbeda.
Media lainnya, Focus Daily menjajal Toyota C-HR mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar mencapai 27 mil per galon atau 11,5 kilometer per liter dalam penggunaan dalam kota, dan 13 kilometer per liter untuk jalur luar kota. Mesin yang digunakan adalah berkapasitas 2,0 liter dengan transmisi CVT.
Baca: Dealer Ini Mulai Diserbu Peminat Toyota C-HR
Sedangkan Media asal Amerika Serikat, LA Times menyebut Toyota C-HR bermesin 2,0 liter cukup responsif. Dalam uji coba itu, mobil ini memiliki torsi memadai di roda. Ketika dijajal mendaki bukit Silver Lake dan naik-turun Hollywood Freeway, performanya tak malu-maluin. Namun ketika dipacu lebih kencang di jalan perkotaan saat hujan, dirasakan tak memadai untuk ban bawaan dan setingan suspensi. Sehingga, membuat pengemudi tak percaya untuk memacu Toyota C-HR untuk lebih kencang. Padahal saat itu, kecepatan mobil menunjukkan 112 kilometer per jam dengan putaran mesin mencapai 2.000 rpm.
Toyota C-HR memiliki tiga mode mengemudi yaitu Normal, Sport dan Eco. Saat menjajal mode Sport memang memiliki sensasi lebih dari Normal namun tak banyak. Begitu pun saat menjajal mode Eco tenaganya pun tak berkurang banyak dari Normal. Sehingga, saat uji coba lebih banyak menggunakan mode Sport dengan memainkan stik perpindahan perseneling.
Baca: Toyota C-HR: Performa Mesin Oke, Kabin Berdesain Minimalis