TEMPO.CO, Jakarta - Astrido Toyota, salah satu dealer Toyota mencatat total rata-rata surat pesanan kendaraan Toyota Rush meningkat hingga 5 kali lipat dalam satu bulan sejak kendaraan sport utility vehicle tersebut diluncurkan.
Operation Manager Astrido Toyota Budi Antony mengatakan, total rata-rata surat pesanan kendaraan (SPK) Toyota Rush mencapai 500 unit setiap bulan sejak diluncurkan. SPK tersebut lebih tinggi dari rata-rata sebelumnya ketika Toyota Rush baru belum diluncurkan, yakni 100 unit.
Baca: Inikah Sosok SUV Calon Penantang Toyota Rush dari Wuling
“Rush setiap bulan 500 unit dari sejak launching, sebelumnya kan kita sudah ambil order dari Desember. Jadi setiap bulan rata-rata Rush 500 unit, sebelumnya model lama Rush jualnya hanya 100. Dia naiknya 5 kali lipat SPK-nya,” kata Budi, Ahad 1 April 2018.
Oleh karena itu, dia menjelaskan, SPK Toyota Rush di total 18 diler Astrido hingga bulan ini telah mencapai sekitar 2.000 unit dengan rata-rata setiap bulan 500 unit.
Perusahaan, lanjutnya meminta pasokan kendaraan sport utility vehicle (SUV) tersebut terus ditingkatkan oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM). “Jadi sekarang memang menunggu dari TAM, harapannya kata TAM pada semester 2 akan ada perbaikan supply,” katanya.
Dia menambahkan, konsumen kemungkinan baru bisa mendapatkan kendaraan SUV Toyota Rush pada Juli atau Agustus tahun ini jika melakukan pembelian pada Maret 2018.
Baca: TAM Tak Buru-buru Naikkan Produksi Toyota Rush, Ini Alasannya
Oleh karena itu, lanjutnya, konsumen yang melakukan pemesanan pada bulan ini sulit untuk mendapatkannya pada lebaran tahun ini. Menurutnya, SUV Toyota Rush matik merupakan yang paling laku dibandingkan dengan yang manual. “Iya bisa Juli, Agustus. indennya cukup jauh, 4 bulan, terutama yang matik ya. Paling laku matik,” katanya.