TEMPO.CO, Jakarta - Toyota C-HR resmi dipasarkan di Indonesia. Crossover ini mengusung mesin 1.8L, sama seperti Honda HR-V 1.8L yang sudah lebih dulu dipasarkan di Indonesia. Hanya saja, Toyota mengklaim kehadiran C-HR di Indonesia memunculkan segmen baru.
Secara dimensi dan kubikasi mesin, Toyota C-HR dan Honda HR-V memang bermain di kelas yang sama. Hanya, harga keduanya terpaut jauh, sekitar Rp 100 jutaan.
Baca: Toyota C-HR Resmi Diluncurkan, Harga Mulai Rp 488,5 Juta
Honda HR-V 1.8L E CVT dijual dengan harga Rp 378,5 juta dan Honda HR-V 1.8L E CVT Mugen dijual Rp 404,5 juta. Sedangkan harga Toyota C-HR mencapai Rp 488,5 juta (satu warna) dan Rp 490 juta (dua warna).
Direktur Marketing dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan bahwa Toyota C-HR bukanlah rival Honda HR-V. "Saya rasa mereka (Toyota) tidak mengincar Honda HR-V walaupun secara size mirip-mirip. Saya tidak tahu kenapa harganya lebih mahal," ujarnya di Senayan City, Selasa 10 April 2018.
Honda HR-V di GIIAS 2016, ICE BSD, Serpong, Tangerang. (Dok Honda)
Henry menambahkan bahwa Toyota C-HR menyasar segmen yang juga baru, yakni konsumen dengan jiwa muda yang menyukai mobil berdesain sporty. “Soal target kami tidak muluk-muluk. 100-150 unit per bulan,” katanya.
Baca: Mengenal Mesin 2ZR-FBE yang Dipakai Toyota C-HR
Dari sisi mesin, Toyota C-HR dan Honda HR-V sama-sama menggendong mesin 1.8L. Honda HR-V menggunakan mesin 1.8L 4 silinder segaris, 16 katup + Drive By Wire. Mesin sanggup menghasilkan tenaga sebesar 139PS pada 6.500 rpm dan torsi puncak 169Nm pada 4.300 rpm.
Sedangkan Toyota C-HR dibekali mesin 2ZR-FBE berkapasitas 1.8L. Mesin 4 silinder segaris, 16 valve DOHC berteknologi Duan VVT-i mampu menghasilkan tenaga 141PS pada 6.400 rpm dan torsi maksimum 171 Nm pada 4.000 rpm.
EKO ARI | WP