Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IIMS 2018: Mobil Listrik Arjuna UGM Pakai Baterai Buatan Sendiri

image-gnews
Mobil listrik Tim Arjuna Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogjakarta dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 20 April 2018. Tempo/Khory
Mobil listrik Tim Arjuna Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogjakarta dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 20 April 2018. Tempo/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik karya tim Arjuna mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) hadir di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Head of Reasearch Tim Arjuna UGM Fathian Hafiz menjelaskan bahwa baterai yang terpasang merupakan buatan sendiri.

"Baterai terdiri dari sel kecil-kecil seperti baterai biasa. Tapi ada 720 baterai, bisa dibayangin banyaknya segitu, itu kita las dan kita rangkai sendiri. Tegangan 100 Volt dengan kapasitas 75 Ampere Hour," kata Fathian di booth mobil listrik, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 April 208.

Baca: Mobil Listrik Made-in Indonesia di IIMS 2018

Tim Arjuna UGM sudah membuat mobil listrik sejak tahun 2012. Mobil yang dipamerkan digelaran tahunan IIMS merupakan mobil generasi ke-5 yang didesain untuk mengikuti Formula Student di Jepang, September 2017.

Teknisnya, kata Fathian, baterai menyuplai controller lalu meneruskan arus ke motor. Jadi tim Arjuna menggunakan pedal untuk menentukan laju motor ke dalam kecepatan tertentu.

"Selain baterai, kelebihan mobil ini adalah buat sendiri. Satu demi satu kita mencoba, tahun ini apa, tahun depan apa dan jalan terus sampai suatu saat desain semuanya kita yang buat," ujar Fathian. "Kemudian riset yang sedang on going itu buat controler motor listriknya. Kalau motor listrik itu harus ada controller-nya jadi enggak pakai baterai saja."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: PLN Gelar Kompetisi Mobil Listrik untuk Mahasiswa

Untuk pengisian daya, mobil yang dibuat dalam waktu 10 bulan itu bisa diisi selama 3-4 jam. Jika digunakan untuk balapan dengan kecepatan 100 kilometer per jam mobil bisa mencapai jarak tempuh 20-30 kilometer. Namun, jika difungsikan sebagai city car dengan mengganti bodi, berkecepatan 40-50 kilometer per jam di jalan raya bisa mencapai jarak 80 kilometer.

Head of Static Event Tim Arujuna UGM Halina Pandurattri menjelaskan bahwa mobil tersebut dibuat untuk mengikuti Formula Student tingkat Internasional di Jepang. Dan merupakan mobil listrik pertama yang mewakili Indonesia pada kompetisi Internasional.

"Tahun lalu, untuk tim Arjuna alhamdulillah dapat Best Presentation for Oversize Participant. Jadi acara itu bukan hanya balapan saja di sana ada beberapa kategori atau static event seperti kelas analisis, desain event, business plant dan presentasi," kata Halina.

Tim Arjuna UGM meraih keberhasilan dalam Kontes Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2016. Arjuna memboyong tiga penghargaan yaitu The Best Technology, Juara 2 kategori Slalom dan Juara 3 kategori Akselerasi.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

1 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

1 hari lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

1 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

2 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

2 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

3 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

3 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

3 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.