TEMPO.CO, Jakarta - PT. Astra Daihatsu Motor menyatakan meskipun industry otomotif di Indonesia belakangan makin dibanjiri berbagai produk dan merek terbaru, namun Daihatsu masih menjadi mobil terfavorit publik.
“Sampai saat ini Daihatsu masih tetap menduduki peringkat dua pasar retail nasional,” ujar Corporate Planning Director Astra Daihatsu Motor Shinya Takeda ditemui di Yogyakarta Senin 23 April 2018.
Baca juga:
Takeda menuturkan, peringkat dua nasional itu pun berhasil dipertahankan Daihatsu selama sembilan tahun berturut turut sejak tahun 2009. "Kapasitas produksi Daihatsu terus berkembang hingga mencapai 530 ribu unit per tahun membuat agen pemegang merek terbesar,” ujar Takeda.
Baca: Jelang Lebaran, Inden All New Daihatsu Terios di Yogya Mengular
Regional Head Daihatsu Sales Operation DI Yogyakarta dan Jawa Tengah David Gunawan mengklaim di daerah seperti DIY dan Jawa Tengah segmen kendaraan tujuh penumpang didominasi Daihatsu karena lebih banyak memiliki varian. Mulai dari Sigra, Terios, dan juga Xenia. “Banyaknya varian itu lebih memudahkan untuk konsumen menentukan kendaraan sesuai kemampuannya, mau harga di bawah Rp 150 juta atau di atas Rp 200 juta ada,” ujar David.
Meski diakui David, sejak seri Daihatsu Sigra diluncurkan, varian itu kini menggeser Xenia menjadi backbone penjualan di daerah. “Sigra rata-rata penjualan di area DIY Jateng 150 unit per bulan sedangkan Xenia dan Terios 60 unit per bulan,” ujarnya. Market share Daihatsu di DIY Jawa Tengah sendiri tren nya terus meningkat direntang 17-19 persen.
Marketing Planning & Sales Operation Support PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono menambahkan sampai bulan Maret 2018 penjualan Daihatsu sudah mencapai 48.320 unit.
Baca: Digempur Xpander, Begini Jurus Daihatsu Pertahankan Pasar
“Daihatsu masih menjadi salah satu brand dengan market share terbesar di Indonesia sebanyak 16,6 persen,” ujarnya. Tahun 2018 ini Daihatsu menargetkan setidaknya bisa mempertahankan capaian penjualan seperti tahun lalu sebesar 17,9 persen.