TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group Indonesia mendapatkan lebih dari 600 surat pemesanan kendaraan (SPK) sepanjang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018. Capaian ini naik 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Kontribusi tertinggi diberikan oleh sedan Seri 3, diikuti oleh Seri 5 dan X1. Mini juga medapatkan respon positif dengan model 3-Door dan All-new Mini Countryman. Dua model ini meraih penjualan terbaik selama IIMS 2018.
“BMW Group Indonesia merasa sangat puas dapat tampil cemerlang di IIMS 2018,” ujar President Director BMW Group Indonesia Karen Lim dalam keterangan resmi, Rabu, 2 Mei 2018.
Selain itu, Paviliun BMW Group dengan luas 860 meter persegi di IIMS 2018 juga mendapatkan penghargaan stan kendaraan roda empat terbaik kategori ukuran 500-999 meter persegi.
Karen mengatakan bahwa antusiasme dan respons positif juga diperoleh dari produk yang baru diluncurkan, yakni All New BMW X3. Kendaraan ini diklaim memberikan definisi baru bagi sport utility vehicle (SUV) berukuran kompak.
Selain itu, BMW Indonesia menghadirkan sejumlah layanan di IIMS 2018 seperti program Peace of Mind yang meliputi layanan BMW Service Inclusive dan BMW Tire Coverage.
BMW Service Inclusive adalah layanan perawatan kendaraan tanpa biaya selama 5 tahun atau 60.000 km, tergantung mana yang lebih dulu. Ini termasuk garansi pabrikan selama 36 bulan tanpa batasan jarak tempuh.
Adapun BMW Group Tire Coverage merupakan perlindungan terhadap ban kendaraan selama 3 tahun. Ini termasuk pergantian maksimal 4 buah ban per tahun senilai hingga 100 persen mencakup harga ban dan biaya jasa, yang meliputi kerusakan diakibatkan oleh tertusuk benda tajam, ban benjol akibat benturan, bocor, sobek atau kendaraan terus melaju dalam keadaan ban kempes.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang kuartal I/2018, penjualan pabrik ke diler BMW Group Indonesia tumbuh 48,9% menjadi 566 unit. Seri 3 memberikan sumbangsih sebanyak 35%. SUV X1 juga berkontribusi signifikan dengan 121 unit atau 21% dari capaian perusahaan.
BMW Group Indonesia berharap perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) berdampak positif bagi perusahaan. Saat ini perundingan tersebut sudah memasuki putaran keempat.
Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania menilai IEU-CEPA mungkin akan memudahkan transfer teknologi. “BMW adalah perusahaan Jerman, kalau sudah terjalin akan banyak manfaatnya,” katanya pada pekan lalu.
Jodie mengatakan, hingga saat ini BMW di Indonesia belum bisa melihat secara konkret manfaat IEU-CEPA dari kaca mata bisnis. Perusahaan menunggu hasil resmi perundingan.
Berdasarkan data Gaikindo, pasar dalam negeri dikuasai oleh merek otomotif Jepang. Sejak 2012, Jepang mendominasi lebih dari 95% pasar mobil Tanah Air. Bahkan pada tahun lalu mencapai 98%. Porsi mobil Eropa terus mengecil. Kontribusinya terhadap pasar kendaraan bermotor roda empat belum sampai 1%.
BISNIS.COM
