TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia, Gerry Salim belum bisa berbuat banyak menghadapi pembalap muda Eropa di Kejuaraan Redbull Rookies yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, Sabtu 5 Mei 2018. Sebagai rookie, Gerry menempati posisi 23 dari 24 pembalap atau tertinggal 2 lap dari pembalap terdepan, Can Oncu asal Turki. Can menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 29 menit 25,930 detik.
Gerry memang terlihat kesulitan dalam menjalani balapan perdananya di Sirkuit Jerez dan Kejuaraan Redbull Rookies yang menggunakan motor KTM berkapasitas 250cc. Gerry yang selama dua tahun mengikuti Asia Talent Cup terbiasa menggunakan Honda NSF250 yang juga digunakan dalam kejuaraan Moto3.
Baca: Tes Redbull Rookies: Gerry Salim Ungguli Juara Asia Talent Cup
Dalam latihan bebas dan kualifikasi, Gerry tak bisa keluar dari posisi 20 besar. Catatan waktunya sekitar 1 menit 50 detik keatas. Di sesi Kualifikasi, Gerry Salim berhasil mencetak Laptime tercepat 1 menit 50,789 detik di posisi 20 yang lebih lambat 1,78 detik dibandingkan oleh Carlos Tatay pencetak pole position dengan catatan waktu 1 menit 49,009 detik.
Can Oncu sukses mengalahkan peraih pole, Carlos Tatay setelah pada lap kelima, berhasil mengambil alih pimpinan saat di tikungan. Can Oncu memulai balapan dari posisi kedua namun ketika start dimulai dia sempat tercecer. Can mengakui melakukan start jelek saat balapan dimulai. Ia kemudian berusaha konsisten dan mengejar lawannya. "Saya memperbaiki dan mencoba menguntit pembalap di depan. Saat tersisa lap kelima, saya berusaha menyalip pembalap di depan saya. Saya berharap tahun ini bisa juara," katanya.
Baca: Inilah 6 Rekor Gerry Salim Saat Menjuarai AP250 ARRC 2017
Tatay mengungkapkan balapan yang baru saja usai sangat berat. Menurutnya, lawan-lawannya Can Oncu dan Filip Salac yang berada di posisi ketiga sangat kuat. Ia mengakui berusaha mengubah ritme balapnya dan mengejar Can namun tak berhasil. Namun, ia merasa puas dengan runner up yang diperolehnya. "Ini hasil yang baik bagi seorang rookie," katanya.