TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Motors Corp menargetkan kenaikan laba operasional tahunan sebesar 12 persen pada tahun fiskal 2018 yang akan disokong dari penjualan kendaraan di Asia yang terus meningkat, salah satunya model Xpander. Pabrikan asal Jepang itu mengharapkan laba operasional yang melonjak menjadi US$1 miliar pada tahun ini hingga Maret 2019, dilansir Reuters, Rabu 9 Mei 2018.
Keuntungannya mereka sempat merosot 5,1 miliar yen pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2017, namun Mitsubishi mencatatkan rebound hampir 20 kali lipat menjadi 98,2 miliar yen pada tahun fiskal yang baru saja berakhir ini.
Baca: Harga Mitsubishi Xpander Naik 2 Kali di 2018, Ini Penyebabnya
Ke depannya, Mitsubishi menargetkan penjualan sebanyak 1,25 juta unit kendaraan pada tahun fiskal berikutnya. Angka itu naik 14 persen dari tahun sebelumnya, berkat penjualan LMPV Mitsubishi Xpander yang mendapatkan sambutan positif di Asia Tenggara.
Mitsubishi juga memprediksi adanya pertumbuhan penjualan yang kuat di Cina, setelah perusahaan patungan lokal mereka meningkatkan kapasitas produksi. "Pemulihan penjualan di Jepang juga akan mendukung pertumbuhan," dalam pernyataan Mitsubishi dilansir Reuters.
Baca: Disebut Suzuki Ertiga Meniru Xpander, SIS: Itu Kebetulan Saja
Mitsubishi juga berencana meningkatkan penjualan global tahunan sebesar 30 persen, dengan fokus pada pertumbuhan di Asia Tenggara, Cina dan Amerika Serikat.
Sebagai bagian dari aliansi bersama Nissan Motor dan Renault, Mitsubishi menargetkan penghematan biaya lebih dari 100 miliar yen selama tiga tahun ke depan melalui efisiensi pengembangan produk.