TEMPO.CO, New Delhi - Force Motors telah mengantongi perintah dari satuan Angkatan Darat India untuk memasok Light Strike Vehicles (LSVs) atau mobil pengangkut ringan untuk tujuan pertahanan militer. Kendaraan yang diproduksi secara lokal ini telah dikembangkan oleh tim Research & Development Force Motors yang berpusat di Pune, India. Kendaraan ini memiliki performa lebih handal dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Menurut Force Motors, LSV ini tetap menggunakan spesifikasi mesin dan transmisi yang telah terbukti kuat, handal, serta stabil. Tampilannya bersaing dengan Land Rover Defender. Selain itu, beberapa update sesuai dengan permintaan Angkatan Darat India telah ditambahkan pada kendaraan ini.
Baca: Land Rover Defender 2019 Akan Mengikuti Desain Mercedes G-Class?
Perusahaan ini juga menyatakan bahwa prototipe LSV ini telah melalui uji coba yang ketat yang dilakukan selama dua tahun di medan berat dan terjal, di antaranya seperti padang pasir Rajasthan yang terik 50 derajat Celcius hingga Himalaya yang dingin -30 derajat Celcius.
Kendaraan ini dirancang untuk dapat menginisiasi serangan dan melarikan diri dengan cepat. Desain rancangannya memungkinkannya untuk melakukan manuver di medan ekstrim dengan kecepatan yang tinggi dan stabilitas mumpuni. Kendaraan ini memiliki konfigurasi penggerak 4x4 dan dilengkapi dengan kunci diferensial pada semua roda, mirip dengan kendaraan Force Gurkha.
Pada bagian kaki-kaki, kendaraan ini dilengkapi dengan Run-Flat-Tire. Senjata serbu seperti peluncur roket dan senapan mesin juga telah terpasang pada Light Strike Vehicle ini. Kendaraan ini dapat diangkat via udara dan diterjunkan ke wilayah musuh untuk menginisiasi serangan kilat.
Baca: Inilah Versi Panjang Land Rover Defender Bisa Muat 7 Penumpang
Di sela-sela acara perjanjian dengan Kementerian Pertahanan India, juru bicara Force Motors mengatakan, “Kami sangat senang bahwa Angkatan Darat India telah memberi kepercayaan terhadap Light Strike Vehicle buatan lokal yang dikembangkan oleh tim Research and Development kami. Ini adalah langkah kecil namun signifikan untuk menciptakan kendaraan spesial Angkatan Bersenjata yang sepenuhnya diproduksi lokal."
Force Motors juga menyatakan bahwa mereka telah memasok Artileri India dengan mesin-mesin baru untuk senapan Howitzer 155mm (Bofors Guns), dan juga sedang mengerjakan uji coba untuk mesin yang dikembangkan secara mandiri sebagai adopsi Dhanush Gun generasi baru, yang diharapkan menjadi pengganti Bofors Guns. Selain itu, kendaraan Traveller dan Trax telah dalam pelayanan, dengan sebagian besar konsumen adalah organisasi para-militer di India.
Tahun lalu, pabrikan India lainnya, Tata Motors, juga telah mengantongi pesanan untuk memasok Tata Safari yang dimodifikasi kepada Angkatan Darat India. Pengiriman perdana kendaraan tersebut telah dimulai pada bulan lalu. Tata juga baru-baru ini memamerkan Army-spec Safari Storme dengan soft-top yang dilengkapi dengan sistem Komunikasi Darurat Bergerak.
AUTOCAR INDIA | RYAN DWIKY ANGGRIAWAN
