TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatat, distribusi sepeda motor tipe skuter pada Januari-April 2018 mencapai 1,71 juta unit atau memberikan kontribusi sekitar 83,73 persen dari total distribusi kendaraan roda dua pada empat bulan pertama tahun ini, yakni 2,04 juta unit.
Distribusi sepeda motor tipe skuter secara keseluruhan pada Januari-April tahun di pasar domestik juga tercatat lebih tinggi 15,83 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni 1,47 juta unit. Di antara kendaraan roda dua tipe skuter tersebut, Honda BeAT eSP tercatat yang paling banyak didistribusikan.
Produk sepeda motor Honda tersebut telah didistribusikan sebanyak 627.230 unit dari Januari sampai April tahun ini atau mencapai 36,75 persen dari total distribusi skuter dalam daftar AISI.
Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengungkapkan, peningkatan distribusi skuter matik Honda BeAT eSP yang dilakukannya pada Januari-April 2018 sesuai dengan kebutuhan segmen konsumen dan pasar.
Baca: Ekspor Melojak, Honda BeAT dan Vario Jadi Andalan AHM
Menurutnya, kendaraan roda dua tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan desain matic compact dan sporti, serta memiliki fit body size. Tidak hanya itu, dia mengklaim sepeda motor tipe skuternya tersebut juga irit dan terbukti tangguh.
“(Penjualan ritel tipe skuter) Sesuai dengan pasar dan konsumen sehingga demikian juga dengan produksi dan distribusinya,” kata Thomas kepada Bisnis, Jumat 11 Mei 2018.
Distribusi kendaraan roda dua Honda secara keseluruhan pada April 2018 mencapai 458.499 unit. Penjualan ke diler tersebut lebih tinggi 67,24 persen dibandingkan dengan distribusi yang sama pada tahun lalu, yakni 274.155 unit.
Sepeda motor Honda – dalam data AISI – merupakan merek dengan distribusi terbanyak, baik pada April 2018 maupun 4 bulan pertama tahun ini.
Baca: Adu Fitur Suzuki Nex II dengan Honda Beat, Siapa Paling Unggul?
Thomas menuturkan, pihaknya meningkatkan penjualan ke diler seiring dengan persiapan pasar dan kebutuhan konsumen menjelang Lebaran dan masa panen. Tidak hanya itu, hasil komoditas yang stabil dan cenderung membaik juga menjadi alasannya.
AISI mencatat pasar kendaraan roda dua pada April 2018 tercatat meningkat 49,70 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengatakan, peningkatan pasar kendaraan beroda dua dapat terjadi pada bulan lalu karena para pelaku industri roda dua melakukan persiapan menjelang Lebaran atau ketika Puasa. “Pasti, karena semua pemain menyiapkan ke sana,” kata Sigit.