TEMPO.CO, Jakarta - Pasar kendaraan niaga truk pada April 2018 mengalami pertumbuhan 4,11 persen dibandingkan dengan Maret 2018. Sementara itu, total pasar kendaraan niaga truk lebih tinggi 39,25 persen pada Januari-April 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pertumbuhan penjualan ke dealer atau wholesales kendaraan niaga mencapai 10.921 unit sepanjang bulan lalu, lebih tinggi 431 unit dibandingkan Maret 2018.
Baca: Persaingan LMPV Ketat, Isuzu Memilih Fokus Jualan Mobil Niaga
Wholesales semua tipe kendaran niaga truk pada bulan lalu - baik itu light, medium, dan heavy – menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kendaraan niaga truk light tercatat terjual sebanyak 7.649 unit, medium 1.135 unit, dan heavy 2.137 unit.
Sementara itu, total wholesales truk selama empat bulan pertama tahun ini mecapai 38.976 unit. Penjualan tersebut lebih tinggi 10.987 unit dibandingkan dengan wholesales Januari—April 2017, yakni 27.989 unit.
Baca: Suzuki Incar Pasar Fleet untuk Kendaraan Niaga Ringan
Jumlah wholesales truk kecil merupakan yang terbanyak dari Januari sampai April tahun ini, yakni sebanyak 27.134 unit. Sementara truk medium mencapai 4.119 unit, dan heavy truck sebesar 7.723 unit.
Pada segmen truk kecil, Mitsubishi masih menjadi yang terbanyak dengan total penjualan sebesar 17.091 unit pada Januari—April 2018. Sementara di segmen medium dan heavy, Hino masih yang terbanyak melakukan wholesales dengan masing-masing 1.860 unit dan 4.719 unit.
