Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurs Dolar Naik, Ini Harapan Pelaku Industri Otomotif

Reporter

image-gnews
Perakitan bodi mobil di Pabrik Karawang Plant II PT Toyota Motor Manufacturing, Karawang, Jawa Barat, 8 Desember 2016.
Perakitan bodi mobil di Pabrik Karawang Plant II PT Toyota Motor Manufacturing, Karawang, Jawa Barat, 8 Desember 2016.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku usaha industri otomotif di dalam negeri menginginkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak stabil.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono menuturkan, pihaknya berharap nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tidak bergerak fluktuatif.

“Seperti para ekonom, yang paling penting sebenarnya stabil saja dolar itu, jangan fluktuatif,” kata Warih.

Dia mengklaim, dampak pelemahan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terhadap perusahaan sejauh ini seimbang mengingat pihaknya memiliki ekspor suku cadang selain juga mengimpor suku cadang.

Pada kesempatan yang sama, Director Administration, Corporate, & External Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azzam, menambahkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dalam rencana bisnis perusahaan berada di antara Rp13.500 – Rp14.000.

Baca: Kurs Dolar Naik Tak Ganggu Impor Komponen Mobil Wuling

“Bisnis planning kami kan ditaruh di antara Rp13.500 sampai Rp14.000,” katanya.

Senada, Ryohei Uchiki, General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales, mengungkapkan, para pelaku usaha otomotif tidak menginginkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Pam Sam bergerak fluktuatif.

Menurutnya, industri otomotif lebih suka pergerakan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat stabil. Kondisi nilai tukar mata uang yang stabil bagus bagi perusahaan untuk menentukan harga jual atau proses pembelian beberapa bagian yang harus diimpor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengingatkan, beberapa bagian yang masih harus diimpor akan terpengaruh dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. “Tentu saja, kalau cuma melihat proses dari Indonesia ke negara-negara itu saja [ekspor], sangat positif,” katanya kepada Bisnis di Bogor beberapa waktu lalu.

Pada kasus All New Ertiga, dia menuturkan, pihaknya mendatangkan bagian-bagian tertentu lebih cepat agar tidak ada masalah pada harga jualnya.

Baca: Aturan Baru NAFTA, Jepang Berharap Tarif Ekspor Rendah

Dia mengingatkan, perusahaan tidak bisa serta-merta menaikkan harga All New Ertiga ketika terdapat peningkatan biaya akibat pelemahan nilai tukar rupiah. Menurutnya, perubahan harga merupakan pilihan terakhir.

Saat ini, lanjutnya, bagian-bagian pada All New Ertiga yang masih diimpor adalah baja dengan kualitas tinggi yang sangat tipis namun cukup kuat.

Dia menuturkan, frame pada All New Ertiga bisa dibuat lebih renggang dari tipe sebelumnya karena menggunakan baja dengan kualitas tinggi tersebut.

Selain baja dengan kualitas tinggi, dia mengungkapkan, beberapa bagian terkait dengan transmisi juga masih diimpor lantaran tidak bisa dibuat di Indonesia. “Beberapa part terkait transmisi. Bukan full set, tapi dalam part-part ada beberapa impor dari negara lain yang tidak bisa dibuat di Indonesia,” katanya.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

Pada perdagangan Selasa, 26 Maret 2024, rupiah ditutup menguat 7 poin menjadi Rp 15.793 per dolar AS.


Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

20 hari lalu

Pengunjung melihat mobil yang dipamerkan dalam Indonesian International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 16 Februari 2024. Pameran otomotif IIMS 2024 yang berlangsung 15-25 Pebruari itu diikuti sebanyak 188 merek meramaikan IIMS 2024, termasuk diantaranya 53 merek kendaraan roda empat dan dua berbahan dasar mesin dan listrik dengan target transaksi mencapai Rp5,3 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.


Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

24 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.724 Kemarin, Hari Ini Fluktuatif

Mata uang rupiah diprediksi fluktuatif pada Selasa, 5 Maret 2024. Apa penyebabnya?


Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

28 hari lalu

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat pada 18 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.


Rupiah Akhir Pekan Lesu, Analis: Imbas Sikap Hawkish The Fed

35 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Akhir Pekan Lesu, Analis: Imbas Sikap Hawkish The Fed

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 8 poin ke level Rp 15.597 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat.


Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

35 hari lalu

Ganjar Pranowo hadir di IIMS 2024. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.


Rupiah Ditutup Menguat, Analis: Didorong Penahanan Suku Bunga The Fed

36 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Ditutup Menguat, Analis: Didorong Penahanan Suku Bunga The Fed

Analis memprediksi rupiah bergerak fluktuatif dan ditutup menguat pada perdagangan besok.


TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

37 hari lalu

TMMIN dapat penghargaan Lighthouse Industry 2024 dari Kementerian Perindustrian. (Dok TMMIN)
TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.


Analis: Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp 15.660 per Dolar AS, Besok Fluktuatif

37 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Analis: Rupiah Ditutup Melemah di Level Rp 15.660 per Dolar AS, Besok Fluktuatif

Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah besok cenderung ditutup melemah lagi.


Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

39 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.