Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Merawat Ban Mobil Sebelum Mudik Lebaran

Reporter

image-gnews
Antrean panjang kendaraan menuju pintu keluar Tol Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 23 Desember 2017. Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup satu arah untuk mengurai kemacetan di jalur Puncak, Bogor, akibat tingginya volume kendaraan di saat liburan panjang Natal 2017. ANTARA
Antrean panjang kendaraan menuju pintu keluar Tol Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 23 Desember 2017. Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup satu arah untuk mengurai kemacetan di jalur Puncak, Bogor, akibat tingginya volume kendaraan di saat liburan panjang Natal 2017. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ban mobil merupakan salah satu bagian terpenting kendaraan. Karena itu, keberadaannya perlu dijaga dan dirawat, terutama saat akan digunakan untuk perjalanan jarak jauh, seperti mudik Lebaran. 

Nah, bagi Anda yang ingin mudik menggunakan mobil pribadi ataupun rental ada baiknya memeriksa kondisi ban lebih dulu.

Mengutip dari laman Suzuki.co.id, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mudik dengan mobil pribadi, salah satunya kondisi ban, selain memastikan mesin dalam kondisi prima, sistem pengereman, dan fungsi setiap lampu pada kendaraan.

Baca: Merawat Ban, Begini Tip dari Bridgestone

Ban menjadi salah satu komponen yang wajib dijaga kondisinya karena posisinya langsung bersentuhan dengan aspal.

Berikut ini langkah-langkah perawatan ban mobil sebelum mudik Lebaran.

1. Periksa tekanan angin

Tekanan angin ban merupakan faktor utama yang mempengaruhi usia pakainya. Tekanan angin yang terlalu besar membuat ban aus secara tidak merata. Hal yang sama terjadi saat tekanan ban terlalu rendah, yang menyebabkan ban cepat rusak dan habis bagian pinggirannya.

Secara spesifik, tekanan angin yang dibutuhkan tiap kendaraan berbeda. Namun umumnya tekanan angin ban mobil rata-rata sekitar 30-35 psi. Jika dibutuhkan, sediakan juga alat pengukur tekanan angin.

3. Isi angin dengan nitrogen

Harganya memang lebih mahal. Namun, dibanding dengan angin biasa, angin nitrogen bersifat mendinginkan dan lebih stabil. Selain itu, angin nitrogen bisa membantu Anda menghemat bahan bakar minyak dan menjaga kualitas ban tetap maksimal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Begini Cara Agar Ban Mobil Tetap Prima dan Usianya Panjang

Sebelum melakukan pergantian isian ban (angin biasa ke nitrogen), sebaiknya kosongkan dulu isi bannya. Petugas pengisian angin biasanya sudah paham dengan hal ini.

3. Lakukan spooring dan balancing

Spooring berguna agar setting kaki-kaki mobil kembali pada posisi normal. Dengan melakukan spooring, gejala aus ban tidak merata akan bisa diminimalisasi dan performa mobil pun akan terasa lebih maksimal.

Adapun balancing berguna untuk membuat semua beban pada ban dan velg menjadi seimbang. Biasanya, setelah balancing, mobil akan terasa lebih nyaman, minim getaran pada setir, dan performa akan meningkat secara keseluruhan.

4. Lakukan rotasi ban

Jika memang ban mobil masih layak dan tidak membutuhkan penggantian, Anda bisa melakukan perawatan dengan cara rotasi ban. Cara ini dilakukan untuk membuat distribusi beban jadi lebih rata sehingga kinerja ban akan lebih maksimal.

Selain itu, jangan lupa selalu menggunakan semir ban. Sepintas perawatan ini hanya untuk estetika. Padahal semir ban berfungsi menjaga ban tetap lentur dan tidak kering.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

1 jam lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.


Pergerakan Pesawat Kargo Naik 146 Persen di Bandara Adi Soemarmo di Periode Angkutan Lebaran 2024

6 jam lalu

Sebanyak 104,6 ton logistik balap motor WSBK (World Superbike) 2023 telah tiba seluruhnya di Bandara Lombok, NTB, pada Rabu, 1 Maret 2023. Pesawat terakhir,  Kargo Xpress Boeing 737-800F, tiba pukul 06.11 WITA. FOTO: MGPA
Pergerakan Pesawat Kargo Naik 146 Persen di Bandara Adi Soemarmo di Periode Angkutan Lebaran 2024

Pergerakan pesawat selama periode Posko Lebaran kali ini hanya naik sekitar 14 persen dari tahun lalu.


Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

22 jam lalu

Puluhan Gunungan Ketupat didoakan sebelum diperebutkan dalam Lebaran Ketupat di Bukit Sidoguro kawasan Rawa Jombor, Krakitan, Bayat, Klaten, 13 Juli 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Tradisi Unik Lebaran Ketupat di 5 Daerah, Salah Satunya Madura Rayakan Tellasan Topak

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda untuk merayakan lebaran ketupat yang biasanya pada 7 atau 8 syawal.


Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

1 hari lalu

Bandara Lombok. Dok. AP I Bandara Lombok
Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

Bandara Lombok melayani 115.597 pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024. Angka ini meningkat sebesar 9 persen dibandingkan tahun lalu


Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

1 hari lalu

Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

Melalui optimalisasi jaringan broadband terdepan serta ketersediaan produk dan layanan bernilai tambah, Telkomsel sukses mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri.


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

1 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

1 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

2 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.