TEMPO.CO, Jakarta - Mesin V8 turbocharged Ferrari versi terbaru yang digunakan untuk berbagai model menjadi mesin terbaik dalam ajang International Engine of the Year Awards 2018. Penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut diperoleh perusahaan.
Pada tahun ini, yang merupakan peringatan 20 tahun International Engine of the Year Awards, Ferrari mendapatkan tidak kurang dari enam penghargaan, jumlah tertinggi penghargaan yang didapat sebuah pabrikan dalam satu tahun. Bersamaan dengan itu, mesin 720hp 3.9 L V8 yang mempersenjatai 488 Pista meraih penghargaan dalam kelas mesin 3—4 liter.
Baca: Ini Alasan Mobil Bekas Ferrari Bisa Jadi 'Harta Karun'
Mesin ini memukau 68 juri yang diminta untuk memilih mesin terbaik dari semua pemenang selama 20 tahun terakhir dan membawa pulang gelar ‘Best of the Best’.
“Mesin delapan silinder 3.9 liter yang digunakan pada 488 GTB, adalah contoh yang mendekati sempurna dari sebuah mesin turbocharged kinerja tinggi, menetapkan standar yang sangat tinggi sehingga mengalahkan mesin-mesin dari para pesaing,” kata co-chairman IEOTY Awards Dean Slavnich dalam keterangan resmi, Kamis 7 Juni 2018.
Baca: Pengguna Mobil Ferrari Hanya Dipakai 2 Tahun, Kemudian Dijual
Adapun melengkapi tahun pemecahan rekor Ferrari, mesin non-turbo V12 6,5 liter 800 hp yang digunakan pada 812 Superfast juga memenangkan dua penghargaan. Mesin ini menjuarai kelas di atas 4 liter dan kategori Best New Engine. Mesin Ferrari ini direkayasa ulang secara komprehensif dari mesin 6,3 liter yang digunakan pada F12 berlinetta dengan menggunakan 75 persen komponen baru.