Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudik 2018: Begini Trik Melintasi Tanjakan Terjal Kali Kenteng

Reporter

image-gnews
Antrean mobil pemudik yang akan melintasi Jembatan Kali Kenteng di ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura, Kabupaten Semarang, Ahad, 10 Juni 2018. Jembatan darurat Kali Kenteng yang bertanjakan curam hanya bisa dilewati mobil satu per satu, sehingga menimbulkan antrean panjang. TEMPO/Bram Selo Agung
Antrean mobil pemudik yang akan melintasi Jembatan Kali Kenteng di ruas tol fungsional Salatiga-Kartasura, Kabupaten Semarang, Ahad, 10 Juni 2018. Jembatan darurat Kali Kenteng yang bertanjakan curam hanya bisa dilewati mobil satu per satu, sehingga menimbulkan antrean panjang. TEMPO/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar tanjakan terjal Kali Kenteng dengan sudut kemiringan 57 derajat sempat membuat heboh arus mudik 2018. Kali Kenteng, yang merupakan bagian dari akses calon jalan tol Salatiga-Kartasura, Jawa Tengah, sejatinya dilengkapi jembatan panjang dengan tiang penyangga menjulang.

Hingga mudik 2018, pekerjaan konstruksi jembatan ini belum rampung. Agar dapat dilalui pemudik, dibuatkan jalan darurat tepat di bawah tiang penyangga jembatan. Konsekuensinya, ada jalan turun dan tanjakan.

Baca: Mudik 2018: Kiat Agar Perjalanan Lebih Nyaman dan Aman

Di media sosial beredar video berjudul “tanjakan 57 derajat” yang menampilkan sebuah low cost green car tidak kuat menanjak dan harus dibantu petugas kepolisian.

Tanjakan 57 derajat ini sebenarnya sudah diklarifikasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui akun Twitter @KemenPU. Sudut kemiringan tanjakan di Kali Kenteng sebenarnya hanya 5,7 derajat, bukan 57 derajat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melintas di tanjakan terjal memang memerlukan keahlian yang baik, tapi yang lebih penting adalah memahami kondisi kendaraan yang digunakan.

Pengamat otomotif, yang juga founder SmartDrive Indonesia, Karman Mustamin, mengatakan kondisi mesin mobil harus prima, tidak mbrebet atau ngelitik (knocking). Pastikan juga beban muatan tidak melebih kapasitas.

Baca: Toyota Buka 23 Posko Siaga di Jalur Mudik 2018

Karman mengingatkan agar pengemudi memastikan roda penggerak memperoleh traksi maksimal. Misalnya, kalau penggerak roda depan, jangan sampai bobot muatan di belakang (bagasi) lebih berat karena bisa menyebabkan ban (depan) spin.

“Selanjutnya, manfaatkan momentum, mempertahankan rpm atau putaran mesin tetap konstan,” katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 11 Juni 2018.

Untuk transmisi manual, dia melanjutkan, hindari penggunaan kopling setengah dan gunakan gear rendah. Sedangkan mobil dengan transmisi otomatis, putaran mesin konstan sekitar 2.000 rpm dan tuas transmisi di “D” (Drive). Karman menambahkan, pengemudi mesti berusaha membuat jalur lintasan zigzag untuk memaksimalkan traksi pada ban.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Layanan Unggulan yang Diberikan Auto2000 kepada Pemudik

25 Mei 2019

Proses Servis yang sedang dilakukan mekanik bengkel Auto2000 terhadap mobil customer. Dok Auto2000
Ini Layanan Unggulan yang Diberikan Auto2000 kepada Pemudik

Sampai saat ini, dealer resmi Auto2000 di seluruh wilayah Indonesia berjumlah 124 cabang tersebar di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali.


Lereng Jalan Tol Salatiga Runtuh, Jasa Marga: Perbaikan Selesai

29 Desember 2018

Antrean mobil melintasi jalan tol fungsional Kartasura-Salatiga saat melewati jembatan Kali Kenteng, Susukan, Kabupaten Semarang, Senin, 18 Juni 2018. Jembatan Kali Kenteng merupakan titik kemacetan arus balik di jalan tol fungsional ruas Kartasura-Salatiga. ANTARA/Mohammad Ayudha
Lereng Jalan Tol Salatiga Runtuh, Jasa Marga: Perbaikan Selesai

Direktur Utama PT Jasa Marga Solo Ngawi David Wijayatno mengatakan lereng jalan tol Salatiga Km 489+500 telah selesai dalam tiga hari.


Rampung November, Tol Salatiga - Kertasura Bisa untuk Mudik Natal

2 November 2018

Pembangunan jalan tol Trans Jawa ruas Salatiga-Kartasura di Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 12 September 2018. Berdasarkan data PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) selaku operator tol tersebut, hingga pekan pertama September 2018, proses pekerjaan fisik jalan tol sepanjang 32 kilometer itu telah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai akhir Oktober mendatang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Rampung November, Tol Salatiga - Kertasura Bisa untuk Mudik Natal

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan ruas tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32 kilometer rampung pada November.


Mudik 2018, Total Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Rp 43 Miliar

25 Juni 2018

Di Usia ke-57, Jasa Raharja Luncurkan Buku
Mudik 2018, Total Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Rp 43 Miliar

Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan selama arus mudik 2018, pihaknya memberikan santunan Rp 43 miliar kepada korban kecelakaan.


Mudik 2018, Jumlah Korban Meninggal Dunia 92 Orang

24 Juni 2018

Pemudik dengan sepeda motor melintasi Jalan Raya Klari, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Juni 2018. Kementerian Perhubungan memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2018 gelombang kedua akan terjadi pada 23-24 Juni. ANTARA
Mudik 2018, Jumlah Korban Meninggal Dunia 92 Orang

Jumlah kecelakaan saat mudik 2018 turun dibandingkan tahun sebelumnya.


Mudik 2018, Volume Sampah di Daerah Jawa Barat Naik 20 Persen

23 Juni 2018

Sampah berserakan di pinggir jalan tol di depan Rest Area kilometer 62B Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 23 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Mudik 2018, Volume Sampah di Daerah Jawa Barat Naik 20 Persen

Volume sampah pada masa arus mudik 2018 di sejumlah daerah di Jawa Barat melonjak sekitar 10 hingga 20 persen.


220 Ribu Mobil Lewat Puncak, Satu Arah Ditambah Selama Lebaran

20 Juni 2018

Kondisi exit tol ciawi KM 48 menuju jalur puncak masih dipenuhi antrean kendaraan, Selasa 19 Juni 2018. TEMPO/ADE RIDWAN
220 Ribu Mobil Lewat Puncak, Satu Arah Ditambah Selama Lebaran

Sistem satu arah di Puncak selama Lebaran selama 11 jam, tahun lalu hanya 6 jam.


Arus Balik Mudik 2018 Dimulai, Ini Titik Hambatan di Tol Cikampek

18 Juni 2018

Foto aerial suasana kepadatan kendaraan yang menuju Gerbang Tol Cikarang Utama di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 9 Juni 2018. Pada H-6 Lebaran arus mudik di ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai mengalami kepadatan dan diprediksi puncak arus mudik terjadi pada Sabtu 9 Juni 2018 malam. ANTARA
Arus Balik Mudik 2018 Dimulai, Ini Titik Hambatan di Tol Cikampek

Antrean masuk ke rest area di Kilometer 61, 52, dan 42 menjadi salah satu pemicu hambatan arus balik mudik 2018.


Diprediksi Selasa Menjadi Puncak Arus Balik Mudik

17 Juni 2018

Sejumlah kendaraan memadati Gerbang Tol Cikarang Utama di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 9 Juni 2018. Kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dimulai saat memasuki gerbang tol Cikarang Utama Kilometer 29. ANTARA
Diprediksi Selasa Menjadi Puncak Arus Balik Mudik

Jika semua kembali ke Jakarta pada hari terakhir liburan, dikhawatir bakal terjadi penumpukan kendaraan pada arus balik mudik.


Arus Balik Mudik Belum Terlihat di Terminal Pulo Gebang

17 Juni 2018

Sebuah bus melintas di dalam terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, 6 Juni 2018.  Tempo/Fakhri Hermansyah
Arus Balik Mudik Belum Terlihat di Terminal Pulo Gebang

Penumpang yang datang ke Terminal Pulo Gebang justru didominasi orang-orang yang hendak mudik ke Jawa Barat.