TEMPO.CO, Jakarta - Grab yang turut menjalankan rutinitas mudik di lebaran tahun ini dan tetap memberikan penghasilan kepada mitra pengemudi. Grab meluncurkan fitur Multi-City di kota-kota terpilih di Indonesia. Fitur ini dirancang untuk membantu mitra pengemudi GrabCar di kota-kota terpilih yang ingin menerima pemesanan layanan Grab di berbagai kota saat mereka kembali ke kampung halaman mereka selama 2 minggu pada periode mudik lebaran tahun ini.
“Di Grab, kami percaya bahwa mitra pengemudi menjadi pusat dari apa yang kami lakukan. Kami senantiasa mendengarkan dan secara aktif mencari tahu celah yang dapat kami tingkatkan dan perbaiki berdasarkan masukan dari para mitra pengemudi kami. Berkat masukan tersebut, kami sangat antusias untuk mengumumkan fitur ‘Multi-City’ ini untuk membantu mitra pengemudi kami yang ingin tetap mendapatkan penghasilan saat mereka mudik ke kampung halaman,” ujar Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia.
Baca: Ini Langkah Grab Usai Dapat Kucuran Rp 13 Triliun dari Toyota
Fitur ini merupakan pengembangan terbaru dari Grab karena sebelumnya, pengemudi tidak dapat menerima pemesanan layanan Grab di luar kota di mana mereka terdaftar. Dengan fitur ‘Multi-City’, mitra pengemudi GrabCar akan diinformasikan bahwa mereka dapat menerima pemesanan layanan Grab dan akan memiliki fleksibilitas untuk menerima pesanan dan mendapatkan penghasilan sembari menghabiskan waktu bersama orang-orang yang mereka cintai di kampung halaman mereka.
Sebelumnya, Grab juga merilis aplikasi Ayo Mudik bagi masyarakat Indonesia yang hendak bepergian ke kampung halamannya selama mudik lebaran 2018. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kudo, sebuah perusahaan rintisan berbasis teknologi yang merupakan bagian dari keluarga besar Grab.
Baca:
Pengendara Disarankan Pakai BBM Pertamax saat Mudik, Alasannya..
Mudik: Pengemudi Bisa Pantau CCTV Kepadatan Jalan Tol Lewat Situs
Ridzki Kramadibrata mengatakan, salah satu hal terpenting yang dibutuhkan oleh para pemudik adalah ketersediaan informasi mengenai jalur mudik, fasilitas yang ada di sepanjang jalur mudik serta informasi titik kemacetan yang berpotensi memperpanjang durasi perjalanan mudik. "Selama ini, akses informasi mutakhir dan lengkap untuk mudik masih sulit untuk diperoleh karena tidak terintegrasi dengan baik dan hal tersebut yang mendasari ide diluncurkannya kembali aplikasi Ayo Mudik dalam menyambut periode mudik lebaran tahun ini,” ujarnya.
Aplikasi Ayo Mudik buatan Grab merupakan sebuah aplikasi terpadu yang menyajikan informasi tempat atau lokasi yang dibutuhkan oleh pemudik selama melakukan perjalanannya. Aplikasi ini berbasis peta yang dapat menyajikan informasi mengenai lokasi posko mudik insidentil dari berbagai mitra yang ada. Para pemudik akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh berbagai informasi seperti lokasi posko mudik terdekat, pos polisi, posko kesehatan, SPBU, bengkel, masjid, ATM, info bencana serta info lalu lintas terkini.