TEMPO.CO, Tokyo - Yamaha telah mulai gencar mengenalkan dan memasarkan sepeda motor beroda tiga dengan sistem Leaning Multi-Wheel. Model ini diawali dengan dirilisnya Yamaha Tricity 155 pada 2014 dan Yamaha Niken dengan model sport pada 2018. Yamaha berani mengambil resiko dengan masuk pasar kendaraan yang unik. Dua produk tersebut memang sejumlah pihak menganggap hanya tes pasar.
Baca: Yamaha Niken Cocok untuk Touring, Rasa Sport Masih Ada
Pada 2 Februari 2018, Presiden Yamaha Motors Yoshihiro Hidaka, mengungkapkan tentang pengembangan model kendaraan roda tiga baru. Ketika dia menayangkan slide yang ditampilkan hanya menggambarkan siluet, namun secara jelas motor tersebut akan memiliki kapasitas kelas menengah.
Pada 2017, Hidaka menyebut bahwa model-model baru akan dirilis. "Selain kedua model ini, kami akan menyebarkan berbagai jenis LMW yang memberi nilai baru kepada konsumen kami". Menurut informasi yang diperoleh, kapasitas mesin akan menjadi kelas menengah. Juga, tampaknya itu akan berubah menjadi model matik, genre yang merupakan sedang laris di negara berkembang. Karena permintaan untuk mesin sport yang diarahkan tidak diketahui, hasil melepaskan skuter adalah kemungkinan lebih laku. Dalam hal bahwa Niken sukses, tampaknya telah muncul bahwa ada kemungkinan LMW kelas menengah.
Baca:
Yamaha Niken Telah Meluncur, Simak Kelemahannya
Setelah Yamaha Niken, VMax Beroda Tiga Didesain Lebih Canggih
Young Machine, media otomotif Jepang memperkirakan bahwa versi LMW berikutnya adalah skuter kelas menengah. Sebelumnya Young Machine memiliki informasi tentang pengujian Yamaha TMAX sebagai motor roda tiga, tetapi jika didasarkan pada XMAX maka tidak akan hanya untuk pasar Eropa, Amerika dan Jepang, tetapi juga akan melayani untuk kebutuhan yang lebih luas negara di Asia. Juga, dengan membuat seri LMW berdasarkan XMAX, ada keuntungan karena dapat mengembangkannya menjadi berbagai ukuran dari 250cc, 300cc, hingga 400cc.
YOUNG MACHINE