TEMPO.CO, Jakarta -Balapan Grand Prix Moto2 di Sirkuit Catalunya berlangsung seru. Di luar prediksi, Fabio Quartararo dari tim HDR - Speed Up Racing mampu menjadi juara dalam balapan hari ini, Minggu 17 Juni 2018. Ia mampu menyelesaikan balapan dengan catatan 38 detik 22,059 detik berselisih hingga 2,492 detik dari runner up Miguel Oliveira dari Red Bull KTM Ajo. Dimas Ekky Pratama masih belum bisa masuk 20 besar.
Baca:
Moto2: Dimas Ekky Start dari Baris Ke-10, Berjuang Melawan Panas
3 Penyebab Dimas Ekky Kurang Kompetitif saat Debut Moto2
Baca Juga:
Fabio yang menggunakan helm buatan Indonesia ini mampu bersaing ketat dengan jagoan Moto2 seperti Alex Marquez dan Oliveira. Saat balapan dimulai, Alex Marquez melaju paling depan diikuti Marcel Schrotter dari Dynavolt Intact GP disusul Fabio dan Oliveira. Namun setelah lima putaran berjalan, Alex Marquez mampu disusul Oliveira.
Hingga pertengahan lap, Fabio mampu menyusul Oliveira saat berada di tikungan akan keluar dari jalurnya. Kesempatan tersebut dimanfaatkannya sehingga bisa menyalip dan setelah itu jarak keduanya semakin jauh. Kemenangan Fabio ini memberikan kemenangan pertama untuk tim dan penyuplai sasis, Speed Up yang telah lama tak juara.
Baca: Moto2 Catalunya: Dimas Ekky Akan Pakai Sasis Baru
Adapun pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama yang kali ini menggunakan nomor 30 karena nomor 20 telah dipakai juara hari ini Fabio masih berada di belakang. Dimas finish di urutan ke-24 dengan selisih waktu dari Fabio mencapai 44,604 detik. Hasil ini juga lebih baik dari posisi start yang berada di urutan 33.
Sebagai wild card, Dimas cukup baik bisa mengungguli Eric Granado dari Tim Foward Racing Team yang berada di urutan 25. Eric adalah salah satu jebolan CEV yang ikut satu musim reguler tahun ini.