TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil Jepang, Suzuki telah menguji mobil jenis MPV Solio 7-seater sebagai versi baru Suzuki Wagon R di jalanan India. Solio akan menjadi basis pengembangan Maruti WagonR 7-kursi yang di Indonesia nantinya menjadi pesaing Toyota Calya.
Suzuki Solio pada dasarnya adalah model kelas compact high wagon khusus Japan Domestik Market. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2013, Solio baru mengalami facelift pada 2015. Kedua model tersebut telah menjalani pengujian di jalan-jalan India. Suzuki sudah memasarkan MPV kompak sub-4 meter di pasar Jepang dan Cina. Berada di dalam Suzuki Solio yang memiliki wheelbase panjang, model ini menawarkan kabin yang luas dengan ruang kepala dan ruang kaki yang mencukupi. Model ini memiliki remote control pintu geser elektrik, yang meningkatkan kepraktisannya.
Baca: Maruti: Suzuki Wagon R 2018 Saingan Toyota Calya Berbasis Solio
Soal dimensi, Suzuki Solio baru memiliki panjang 3.710mm, lebar 1.625mm, dan tinggi 1.745mm. Adapun wheelbase 2.480mm. Sumber tenaga nya mengandalkan mesin bensin empat silinder K12C 1,2 liter yang menghasilkan tenaga 89bhp dan torsi 118Nm.
Spek Jepang juga dilengkapi dengan mesin hybrid dengan menggunakan motor listrik WA05A dengan baterai Lithium-ion 3Ah. Selain itu, model full-hybrid juga dijual dengan menggunakan motor listrik PB05A dan baterai Lithium-ion 4.4Ah.
Baca: Suzuki Wagon R Listrik Akan Segera Diproduksi Bersama Toyota
Suzuki Solio kemungkinan akan menggunakan mesin dengan platform HEARTECT generasi baru yang kini telah diaplikasikan pada Suzuki Swift. Dengan platform Heartect akan memungkinkan WagonR yang lebih hemat dan irit bahan bakar. Menurut informasi yang beredar, Suzuki Wagon R 7-seater akan mulai dijual akhir tahun ini dengan panjang kurang dari 4 meter.
INDIAN CAR NEWS