TEMPO.CO, Jakarta - Awhin Sanjaya berhasil kembali meraih podium tertinggi pada Race 2 Kejurnas Sport 250cc Indospeed Race Series (IRS) 2018 di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat. Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) berhasil menggapai podium untuk ketiga kalinya setelah menempuh 12 putaran dan bersaing ketat dengan dua pebalap lain.
Tak puas dengan podium ketiga yang diraihnya pada balapan pertama, Awhin berusaha meningkatkan performa apiknya pada balapan kedua (1/7). Dengan catatan waktu total 20 menit 47,817 detik, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini tampil unggul sebagai pembalap pertama yang menyentuh garis finis, beda sangat tipis dengan beberapa pebalap di belakangnya.
Baca: 3 Pembalap AHM Penerus Mario Aji di Thailand Talent Cup
Pada balapan kedua ini, Awhin memulai dari grid ke-7. Dia melakukan start dengan mulus, hingga tikungan pertama mampu mencuri dua posisi di depan. Awhin terus bersabar dan mengikuti rombongan terdepan untuk kemudian melakukan ”serangan” pada putaran terakhir.
Kesabaran dan usahanya berhasil. Pada lap terakhir di tikungan 5 (s kecil), Awhin berhasil menyodok ke posisi pertama dari posisi keempat. Dia pun terus memimpin rombongan hingga finish. ”Saya senang sekali, karena pertama kalinya mencapai podium teratas di IRS. Terima kasih kepada AHRT, sponsor, dan semua yang sudah mendukung dan mendoakan saya,” ucap Awhin.
Hasil yang ditorehkan Awhin selama seri kedua ini mengatrol posisinya pada klasemen sementara. Poin total yang diperoleh kini mencapai 66, dan bertengger di posisi kedua, atau hanya berjarak 17 poin dari pimpinan klasemen.
Simak: Mimpi Mario Suryo Aji Menembus Balap Motor Level Dunia
Sementara itu, Mario Suryo Aji, pembalap AHRT lain yang mengikuti ajang ini, berhasil memperbaiki penampilan dari balapan pertama yang finis pada posisi ke 22. Super Mario start dari posisi ke-22, lalu mencoba untuk tidak tertinggal dari rombongan depan.
”Saya beberapa kali mencoba untuk melakukan overtake, tetapi gagal karena kalah posisi. Saya harus puas finish di posisi ke-11. Ini menjadi pembelajaran berharga untuk saya dapat berkembang lebih baik lagi,” ucap Mario.
Sedangkan M Adenanta Putra yang pada balapan pertama finis posisi ke-20, pada balapan ke-2 kali ini gagal menyelesaikan lomba. Dia terjatuh pada putaran kelima di tikungan ke-3 saat mencoba overtake pembalap di depannya.
Kejurnas Sport kelas 250 cc ini masih menyisakan empat seri lagi yang akan berakhir pada November 2018.