TEMPO.CO, Jakarta - Suzuki Jimny generasi terbaru dijadwalkan meluncur di Jepang pada Kamis, 5 Juli 2018. Suzuki Jimny generasi ke-4 ini mengalami major change dengan kesan sebagai sport utility vehicle (SUV) yang lebih tegas.
Dikutip dari situs Suzuki Global, Suzuki Jimny merupakan kendaraan kecil yang cukup sukses di pasar internasional. Sejak dipasarkan pada awal 1970-an hingga data terakhir pada Maret 2018, total penjualan Suzuki Jimny di seluruh dunia mencapai 2,8 juta unit. Penjualan Suzuki Jimny tersebar di 194 negara dan regional.
Baca: Beberapa Konsumen Indonesia Ngebet Ingin Beli Suzuki Jimny 2018
Tahun lalu, sebanyak 88 unit Suzuki Jimny berpenggerak 4x4 didatangkan secara completely built-up (CBU) dari Jepang. Hanya dalam waktu singkat, semua model itu ludes terjual.
Dalam berbagai kesempatan, Suzuki Indonesia menyatakan akan mempertimbangkan untuk mendatangkan Suzuki Jimny jika permintaannya tinggi. “Jadi ini kami agak kewalahan. Prediksi awal di GIIAS 2017 bisa ditampilkan dan masih bisa untuk stok satu bulan ke depan,” kata Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, di Tartine FX Sudirman, Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2017.
Sebelumnya, SIS memperkenalkan Suzuki Jimny saat GIIAS 2016. Jimny sendiri merupakan model off-road bersejarah bagi Suzuki.
Baca: Thailand dan Filipina Akan Pasarkan Suzuki Jimny 2019
Model pertama Suzuki Jimny diperkenalkan pada 1970. Di era 1990-an, seri SJ yang terkenal di antaranya Sierra, Katana, dan Caribian. Adapun generasi ketiga Jimny diluncurkan di Indonesia pada 1998.
Beberapa penggemar setia Suzuki Jimny dikabarkan sudah ada yang ingin memesannya meski belum jelas kapan masuk ke Indonesia.
"Sudah ada laporan dari beberapa dealer bahwa ada konsumen yang ingin memesan," kata Harold Donnel, Head of 4W Brand Development and Marketing Research PT SIS, beberapa waktu lalu, di Bali.
Harold sendiri belum dapat memastikan kapan Suzuki Jimny terbaru akan masuk ke Indonesia. "Belum tahu, tapi peminatnya di Indonesia cukup banyak," ujarnya.
