TEMPO.CO, Jakarta - Balap motor World Supersport 300 (WSSP300) seri ke-6 akan digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia, 6-8 Juli 2018. Pembalap muda Indonesia Ali Adriansyah Rusmiputro yang pada seri sebelumnya di Sirkuit Brno, Republik Ceko, mengalami cedera akibat tabrakan siap berlaga.
Dalam kecelakaan itu Ali Adriansyah sempat tak sadarkan diri akibat mendapat benturan keras di dada dan lehernya. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit di Brno, namun diperbolehkan pulang untuk menjalani pemulihan lebih lanjut di Jakarta.
"Alhamdulillahsaya ditangani secara baik dan intensedengan beberapa terapi. Saya merasa baik," kata Ali Adriansyah dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 5 Juli 2018.
Baca: WSSP300: Ali Adriansyah Siap Tampil Maksimal di Brno
Di sela-sela pemulihan, Ali Adrian juga tetap berlatih dengan sepeda motornya.
"Saya melakukan latihan motor yang berbeda mencoba beberapa teori dan Insya Allah berjalan lancar," ujarnya.
Sirkuit Misano merupakan salah satu sirkuit yang terbilang 'angker' di dunia balap motor. Beberapa kecelakaan parah terjadi di Misano, bahkan hingga merenggut nyawa. Pebalap legenda Wayne Rainey harus mengakhiri karirnya di sirkuit ini akibat kecelakaan pada tahun 1993. Ketika itu Rainey tengah bertarung dengan Kevin Schwantz memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 1993 yang kala itu masih bernama GP500
Keangkeran Sirkuit Misano tak lain karena karakter sirkuit ini yang cepat dan teknikal. Meski sempat mengalami perombakan, karakter menantang sirkuit yang pertama kali digunakan pada 1972 itu tak pernah hilang.
Di sirkuit inilah para pebalap dapat menikmati kecepatan tinggi namun dituntut untuk mengeluarkan semua kemampuan mereka dalam menunggang sepeda motor. Di sirkuit ini pebalap jangan terlena dengan kecepatan. Sebab, salah sedikit saja akan menyebakan kecelakaan yang fatal.
Baca: WSSP300 Inggris: Galang Hendra Incar Juara
Tantangan Sirkuit Misano pernah juga dirasakan Ali Adriansyah Rusmiputro setahun silam di ajang yang sama yaitu WSSP300. Ketika itu Ali Adrian memperlihatkan kemampuannya bersaing dengan pebalap-pebalap Eropa yang terkenal agresif.
Meski start 22, ia melesat ke posisi 7 pada 3 lap sebelum finish. Sayangnya, agresivitas Adrian di balapan tersebut membuat ban depan sepeda motornya kehilangan grip lebih cepat.
Kondisi ban yang sudah tidak optimum menggigit lintasan itu membuat ia low slide alias terjatuh. Adrian mampu bangkit dan kembali ke lintasan, namun sepeda motornya sudah kehilangan taji untuk bertarung. Akhirnya, meski sempat masuk pit untuk memperbaiki kerusakan, Ali Adrian harus mundur dari lomba.
Pembalap penunggang motor Yamaha YZF-R3 bernomor 12 itu mengaku senang dapat kembali ke lintasan terutama beraksi di Misano World Circuit Marco Simoncelli.
"Somoncelli itu figur yang luar biasa sebagai pebalap motor. Meski belum pernah bertemu secara pribadi, saya cukup senang bisa balap di sirkuitnya," tuturnya.
Balapan WSSP300 putaran ke-6 ini akan berlangsung di hari Minggu pada pukul 14.20 waktu setempat atau 19.20 WIB. Sebelum balapan didahului sesi latihan bebas pada hari Jumat dan sesi kualifikasi Superpole pada hari Sabtu.
Di balap motor kelas WSSP300 ini juga akan berlaga dua pembalap Indonesia lainnya yakni Galang Hendra Pratama (Yamaha Biblion MotoX Racing) yang di seri sebelumnya tampil sebagai juara dan Imanuel Pratna (Terra e Moto).